JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan truk hingga saat ini masih terus terjadi mewarnai lalu lintas di Indonesia. Beberapa faktor kerap menjadi alasan mengapa kendaraan niaga tersebut alami masalah saat bertugas dan menjadi malapetaka.
Sadam, salah satu sopir truk dari PT Adil Jaya mengatakan, agar berkendara jadi lebih aman sopir wajib memeriksa beragam kesiapan komponen pada truk. Dua komponen yang paling krusial adalah ban dan rem.
"Sebelum berangkat, yang pertama periksa rem apakah berfungsi dengan baik, mulai dari kampas dan sebagainya. Apabila rem tidak berfungsi dengan baik maka bukan tidak mungkin pada saat di jalan truk menjadi sulit dikendalikan. Rem blong menjadi salah satu penyebab kasus kecelakaan truk," kata Sadam kepada Kompas.com di Pelabuhan Sunda Kelapa, Selasa (3/1/2024).
Baca juga: Daftar Resmi Pebalap MotoGP 2024, 6 Pebalap Pindah Tim
Baca juga: Daftar Harga Aki Motor per Januari 2024
Selain rem, ban menjadi komponen yang perlu diperiksa oleh sopir truk sebelum berangkat. Ban yang bocor atau tipis akan mudah menjadi sumber masalah saat sopir mengendarai truk. Sebab, apabila ban meledak mendadak membuat truk sulit dikendalikan.
"Periksa juga apakan ban cadangan dalam keadaan layak, kaki-kaki dan juga mur pada roda ban. Apabila ada dirasa kurang layak, bisa diganti saat di pool sebelum berangkat. Hal-hal seperti ini memang terlihat sepele namun berarti besar untuk keselamatan saat berkendara," kata Sadam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.