JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor bernama Dwi (35) lehernya terjerat kabel fiber optik di daerah Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (30/12/2023).
Akibatnya, kulit leher Dwi terkelupas, meninggalkan luka berupa garis putih yang cukup dalam. Posisi kabel cukup rendah saat ia melintas, dia baru sadar lehernya terjerat setelah berkendara beberapa meter.
Menanggapi kejadian tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani bilang, potensi bahaya di jalanan itu sangat banyak, kabel fiber optik jadi salah satunya.
Baca juga: 4 Cara Berkendara Aman di Tol Saat Arus Balik Libur Tahun Baru
"Menurut saya memang agak sulit mengantisipasinya, apalagi kalau malam dan tidak kelihatan. Ada cara melindungi tubuh kita, dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti jaket yang menutupi sampai leher," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
Lalu, cara menghindari kejadian yang serupa bisa dengan memastikan pandangan harus melihat jauh ke depan dan fokus. Antisipasi berbagai objek yang sekiranya membahayakan, salah satunya seperti kabel yang menjuntai.
Baca juga: Honda dan Yamaha Kembangkan Teknologi Lampu Laser Buat Motor
"Jaga kecepatan, apabila ada kabel atau objek berbahaya di jalan, kita bisa melihat tanda-tanda dengan mengikuti pengendara lainnya. Lihat cara pengendara lain melewati jalan tersebut, mungkin dia sudah tahu terlebih dahulu (ada bahaya)," kata Agus.
Kalau sudah pakai riding gear seperti jaket yang tepat, lalu punya pandangan yang luas ke depan, objek yang jadi bahaya bisa dihindari.
Selain itu, jangan mengebut, apalagi kalau jalanan sepi dan gelap, objek yang berbahaya tadi jadi tidak kelihatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.