JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak masyarakat yang berlibur ke luar kota pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Sebagian besar melalui jalan Tol Trans Jawa untuk ke daerah-daerah tujuannya.
Selain harus memperhatikan kondisi mobil, setiap pengendara juga wajib untuk memastikan keberadaan uang elektronik atau kartu tolnya.
Pasalnya, jalan tol luar kota pada umumnya menggunakan sistem tertutup. Sistem tersebut membutuhkan satu kartu untuk satu kendaraan.
Kemudian, sistem penggerak roda depan (FWD) banyak dijumpai pada mobil-mobil modern pasalnya lebih efisien dan lebih baik dalam mentransfer tenaga mesin ke masing-masing roda penggerak.
Sayangnya, mobil dengan sistem FWD akan lebih mudah mengalami selip ketika menanjak, terlebih lagi pengemudi terlalu dalam menginjak pedal gas.
Baca juga: Ketahui Seberapa Kuat Ban Sebelum Ganti Ukuran, Disebut Load Index
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 25 Desember 2023:
1. Kartu Tol Jangan Sampai Hilang, Ancaman Denda Dua Kali Lipat
Jadi, tidak bisa meminjam kartu tol milik orang lain atau kartu tol yang berbeda. Jaga kartu tol agar tidak sampai hilang. Sebab, jika sampai hal tersebut terjadi, pengendara bisa dikenakan denda yang cukup tinggi.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 30 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol Pasal 86 ayat 2 yang berbunyi:
Baca juga: Kartu Tol Jangan Sampai Hilang, Ancaman Denda Dua Kali Lipat
2. Apa Benar Mobil FWD Lebih Mudah Melibas Tanjakan?
Tapi, kebanyakan produsen mobil sudah melengkapi fitur asisten pengemudi sehingga tanpa keahlian khusus mobil-mobil FWD mudah saja dikendarai meski saat menanjak.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC), mengatakan, mobil penggerak roda depan lebih rawan selip saat melewati tanjakan atau jalan licin. Namun ada cara tersendiri ketika ingin membawa kendaraan melewati rintangan yang licin.
Baca juga: Apa Benar Mobil FWD Lebih Mudah Melibas Tanjakan?
3. PO Vido Trans Nusa Kembali Luncurkan 6 Unit Bus Baru
Perusahaan otobus (PO) Vido Trans Nusa kembali meluncurkan bus baru berjumlah enam unit. Vido Trans merupakan divisi bus pariwisata milik PO Gumarang Jaya.
Bila beberapa waktu lalu bus baru PO asal Lampu itu menggunakan bodi rakitan Karoseri Laksana, kali ini menggunakan buatan Karoseri Adiputro.
Baca juga: PO Vido Trans Nusa Kembali Luncurkan 6 Unit Bus Baru
4. Belajar dari Kasus Bus Terobos Lampu Merah dan Menabrak Motor
Bus pariwisata menabrak pengendara sepeda motor di Simpang Empat Gading, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (24/12/2023).
Kapolsek Playen AKP Sigit Teja Sukmana menyampaikan, peristiwa ini bermula saat pengendara Yamaha Vega AB 2580 ND yang dikendarai Handi Subawanti (59) warga Gading, Playen, Gunungkidul, dari arah Wonosari menuju ke Yogyakarta, dan berhenti di traffic light Simpang Empat Gading.
Baca juga: Belajar dari Kasus Bus Terobos Lampu Merah dan Menabrak Motor
5. PO Sugeng Rahayu Kembali Rilis Bus Baru Jetbus 5
Kerap terkenal sebagai raja jalanan lantaran sering ugal-ugalan di jalan, sepertinya perusahaan otobus (PO) Sugeng Rahayu mulai bebenah diri dalam meningkatkan pelayanan.
Pada penghujung 2023, menjadi momen bagi Sugeng Rahayu meluncurkan bus baru untuk divisi bus AKAP. Kali ini PO PO asal Sidoarjo, Jawa Timur tersebut kembali merilis bus baru dengan spek mewah buatan Karoseri Adiputro.
Baca juga: PO Sugeng Rahayu Kembali Rilis Bus Baru Jetbus 5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.