Perhatikan Kondisi Ban Mobil Sebelum Jalan Jauh, Cegah Meledak

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru, paling cocok memang liburan pakai mobil pribadi. Cuma, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama di bagian ban.

Mobil yang biasanya cuma dipakai harian buat ke kantor saat liburan dibawa buat jalan jarak jauh. Makanya, bukan pengemudinya saja yang harus prima, pastikan juga ban siap buat dipakai.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk, memberikan beberapa tips buat mengecek kesiapan ban mobil yang dipakai jalan jarak jauh.

Baca juga: Ini yang Dirasakan Pengemudi Ketika Ban Mobil Kempis

Dok. Jasa Marga Contraflow di KM 55 sampai dengan KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Pertama, tekanan udara disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan mobil. Pabrikan sudah melakukan serangkaian pengujian, baik kondisi kosong atau muatan penuh," kata Zulpata kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Mengecek tekanan udara yang disarankan bisa melihat ke stiker yang biasa ada di pintu pengemudi. Kebanyakan tertera berapa tekanan udara yang pas saat mobil muatan penuh atau tidak.

"Kemudian pastikan kondisi keausan ban masih dalam batas yang direkomendasikan pabrikan kendaraan dan ban. Kalau lewat permukaan basah, ban disarankan masih memiliki kedalaman ban yang cukup, di atas batas Tread Wear Indicator," kata Zulpata.

Baca juga: Kenali Tanda Transmisi Mobil Matik Mengalami Overheat

Ban yang alurnya masih dalam bisa meminimalisir kejadian aquaplaning. Sehingga pengemudi jadi tidak khawatir ketika bertemu kondisi jalan yang basah dan licin.

"Makin lengkap kalau dilakukan uji keserimbangan atau balancing dan kelurusan atau spooring, jadi jalan lebih nyaman dan aman," kata Zulpata.

Kalau sudah di-balancing dan spooring, mobil tentu makin nyaman buat dibawa jarak jauh. Setir jadi tidak bergetar dan mobil mudah dikendalikan saat manuver.