Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dipakai Liburan Akhir Tahun, Wajib Cek Kondisi Kampas Rem Mobil

Kompas.com - 20/12/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki minggu-minggu terakhir bulan Desember, ada baiknya kondisi kampas rem mobil diperiksa dan dicek kondisinya, untuk persiapan jelang liburan akhir tahun 2023.

Kampas rem merupakan salah satu komponen fast moving pada mobil, alias memiliki usia pakai dan harus diganti secara berkala, khususnya saat pengguna hendak melakukan perjalanan jauh.

Supaya momen liburan tetap berjalan mulus tanpa kendala dan bebas dari risiko perjalanan, ada beberapa langkah pemeriksaan mudah yang bisa dilakukan pengguna.

Tips ini dibagikan oleh Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani. Dia mengatakan, ada beberapa indikator yang bisa dijadikan rujukan untuk mengetahui kesehatan kampas rem mobil.

Baca juga: Catat, Ini Ruas Jalan yang Diprediksi Macet Saat Libur Nataru 2023

Pemeriksaan kondisi kaki-kaki dan rem mobil di bengkel resmiKOMPAS.com/daafa Pemeriksaan kondisi kaki-kaki dan rem mobil di bengkel resmi

Indikator pertama adalah bagian roda berbunyi tidak wajar, khususnya roda depan pada mobil front wheel drive. Kampas rem yang sudah habis akan menimbulkan bunyi desing kasar, seperti gesekan antar logam.

“Bunyinya khas, seperti bunyi gerinda yang kasar. Ini jadi salah satu tanda kampas rem sudah mulai aus,” ucap Juni kepada Kompas.com, belum lama ini.

Anjuran lainnya adalah memeriksa riwayat servis dan mencari tahu kapan terakhir kali kampas rem diganti. Optimalnya, kampas rem harus diganti sekali setiap 30.000 kilometer.

Jarak tersebut mungkin terdengar cukup jauh dan usia pemakaiannya panjang. Namun pengguna tetap harus berhati-hati, mengingat rerata jarak tempuh mobil dalam satu tahun bahkan bisa mencapai 50.000 kilometer.

Baca juga: Menhub Imbau Jangan Naik Motor untuk Mudik Nataru 2023/2024

Tanda kampas rem tipisKompas.com/Erwin Setiawan Tanda kampas rem tipis

Juni menyarankan pengguna untuk berhati-hati dalam hal perawatan sistem pengereman, mengingat komponen ini berperan vital dalam keselamatan berkendara. Kampas rem yang tidak langsung diganti juga bisa berdampak buruk pada komponen di sekitarnya, seperti cakram rem.

“Akibatnya harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk servis, karena komponen yang rusak bertambah,” kata Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau