Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Sambut Wacana Insentif untuk Mobil Hybrid

Kompas.com - 18/12/2023, 17:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberi sinyal untuk meluncurkan program insentif untuk pembelian mobil hybrid electric vehicle (HEV) di dalam negeri.

Kendati belum bisa disebutkan lebih jauh, namun program dimaksud sepertinya bakal berbeda dan tak sebesar skema insentif yang sudah digelontorkan untuk mobil listrik berbasis baterai untuk battery electric vehicle (BEV).

Terkait wacana tersebut, Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, berharap insentif bagi mobil hybrid bisa segera diterapkan agar pasar semakin luas.

Baca juga: Tips Menggunakan Google Maps Saat Pergi Berlibur Pakai Kendaraan

“Saat ini kita masih menunggu dan kita cukup yakin bahwa hybrid ke depan bisa didukung juga. Karena di negara lain Thailand mereka mendukung BEV dan hybrid, sebab semuanya bertujuan untuk mengurangi emisi, mengurangi kebutuhan BBM, jadi ini baik bagi masyarakat pemerintah dan untuk kita juga,” ucap Anton, saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Thailand sudah memberikan subsidi mobil listrik dengan proporsi yang mengacu pada besaran kapasitas baterai kendaraan. Nilai insentif yang diberikan berkisar Rp 30 jutaan sampai Rp 66,8 juta per unit mobil.

Baca juga: Video Viral, Pengendara Motor Listrik Dilarang Ngecas di PLN

Menariknya, mereka tidak membatasi jenis atau tipe mobil listrik dimaksud. Jadi, baik mobil hybrid maupun PHEV bisa mendapatkannya.

Selain itu, Pemerintah Thailand pun memberikan subsidi pajak untuk mobil listrik termasuk pengurangan cukai pajak jalan dan pajak impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau