Kisaran Biaya Servis Fast Moving Mobil Sebelum Dipakai Liburan Nataru

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim liburan Natal dan Tahun Baru segera tiba. Pergi tamasya ke luar kota merupakan salah satu kegiatan yang menarik untuk mengisi liburan.

Pada musim liburan, tiket pesawat ataupun kereta api biasanya mengalami kenaikan. Menggunakan mobil sendiri tentu merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun sebelum digunakan untuk bepergian jauh, pemilik kendaraan wajib mengecek kondisi mobil, tujuannya untuk mengantisipasi masalah yang berpotensi terjadi selama di perjalanan.

Baca juga: Wajib Cek Komponen Mobil Sebelum Pergi Berlibur

Suwandi, Service Advisor PT. Sejahtera Buana Trada mengatakan, ada sejumlah aspek yang harus dipersiapkan oleh pemilik kendaraan sebelum memulai perjalanan. Salah satu yang paling penting adalah memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

“Pemilik bisa melakukan pengecekan kendaraan secara mandiri, seperti cek angin dan kondisi ban.

KOMPAS.com/Ruly Ilustrasi bengkel mobil yang melakukan uji emisi kendaraan

Kemudian cek minyak rem dan air radiator, pastikan (volume minyak rem dan air radiator) berada di levelnya (normal), keruh atau tidak,” ucap Suwandi, kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Adapun bagi pemilik kendaraan yang ingin melakukan penggantian komponen fast moving seperti oli, fiter dan busi, bisa dilakukan di bengkel terdekat.

Khusus untuk Suzuki, perseroan menyediakan paket penggantian komponen fast moving, sehingga pemilik kendaraan cukup mengeluarkan dana sekitar Rp 700.000.

“Kalau untuk Suzuki Ertiga misal, kita lagi ada paket ganti oli mesin, filter oli, busi, berikut jasa dan uji emisi serta general check. Totalnya hanya Rp 710.000 sudah termasuk PPN,” kata Suwandi.

DOK. SUZUKI INDOMOBIL SALES Ilustrasi servis mobil di bengkel Suzuki.

Baca juga: Rekor Besar Ducati di MotoGP Musim 2023, Hasil Kerja Keras Satu Dekade

Sementara untuk merek Toyota, Yuly Kridiawan, Service Manager Auto2000 mengatakan, untuk biaya servis kendaraan bervariasi mengikuti interval servis per 6 bulan.

“Misal untuk kendaraan Toyota Agya, pada servis 40.000 Km penggantian meliputi oli mesin Toyota Motor Oil (TMO) 0W-20 (4 liter), filter oli, gasket oli, balancing roda, busi (empat buah), dan minyak rem. Total biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 924.000 untuk transmisi matik,” kata Yuly.

Untuk model lain, seperti Toyota Calya, pada servis 40.000 Km atau servis ketiga, akan dikenakan biaya Rp 561.000.

Adapun untuk merek Honda, dilansir dari situs resmi. Model Honda BR-V biaya servis fast moving meliputi penggantian oli mesin, filter oli, ring tab oli, gemuk rem dan AC filter di banderol Rp 772.000.