JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui bahwa penjualan mobil tahun ini akan cukup sulit untuk mencapai target sebesar 1,05 juta unit.
Hal tersebut seiring dengan perlambatan pasar jelang akhir tahun sehingga membuat jumlah penjualan pada Januari-November menurun 2,3 persen dari satu tahun sebelumnya menjadi 942.686 unit (wholesales).
"Secara bulanan, penjualan di November 2023 itu meningkat 5,1 persen tapi year-on-year (yoy) memang turun karena ada gejolak di September-Oktober 2023 kemarin," kata Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara dihubungi Kompas.com, Senin (11/12/2023).
Baca juga: Daftar Harga LSUV Bekas Desember 2023, Terios mulai Rp 75 Jutaan
"Jadi, rasanya agak berat (untuk mencapai target) karena harus 120.000-an unit pada bulan ini. Namun saya rasa akan sampai ke 1 juta unit," lanjut dia.
Kendati demikian, Kukuh meyakini masih ada harapan agar target dimaksud tercapai. Sebab dalam kondisi yang sama, lembaga keuangan sudah kembali membaik usai adanya pengetatan pemberian kredit di awal kuartal IV/2023.
Menurut dia, pada September-Oktober 2023 lalu lembaga keuangan lakukan pengetatan karena adanya kenaikan interest rate atau nilai tukar dollar AS terhadap rupiah yang begitu tinggi.
Sementara itu, ada juga kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) jadi 6 persen dan melambatnya daya beli masyarakat.
Baca juga: Indonesia Terinspirasi Liuzhou China untuk Dongkrak Populasi EV
"Sehingga mereka melakukan pengetatan kredit, khawatir soal NPL (Non Payment Loan atau kredit macet). Maka, waktu itu ada penurunan penjualan. Tapi itu sifatnya sementara dan sekarang sudah mulai membaik," katanya.
Diketahui, pada November 2023, penjualan mobil secara wholesales mencapai 84.432 unit, naik 5,1 persen dibandingkan Oktober 2023 yang mencapai 80.338 unit.
Kondisi serupa juga terjadi pada penjualan ritel yang mengalami kenaikan 4,1 persen dari satu bulan sebelumnya alias 79.425 unit menjadi 82.719 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.