KOMPAS.com – PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan All New Alphard pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023” di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).
Multi-purpose vehicle (MPV) mewah tersebut hadir dalam empat varian, yakni basic model, 2.5 X, 2.5 G, dan 2.5 HV. Dari keempatnya, model hybrid mencuri perhatian pengunjung pameran saat peluncuran.
President Director PT TAM Hiroyuki Ueda memaparkan, selain penampilan canggih serta konsep hospitality nan mewah, All New Alphard varian hybrid electric vehicle (HEV) juga sudah terintegrasi dengan teknologi elektrifikasi untuk menjamin mobilitas paripurna yang ramah lingkungan.
“(Juga) lebih aman berkat teknologi Toyota Safety Sense dan pembaruan telematika T Intouch,” papar Ueda dalam siaran pers PT TAM.
Lantas, seperti teknologi hibrida yang dibawa All New Alphard HEV?
Baca juga: Jadi Penguasa Pasar, Ini Deretan Kendaraan Hybrid dari Toyota
Toyota All New Alphard HEV menggunakan mesin A25A-FXS dengan kubikasi 2.487 cc, empat silinder inline, 16 katup, dan dual overhead camshaft (DOHC).
Mesin yang merupakan teknologi hibrida generasi keempat tersebut dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar D-4S yang dapat mengatur tekanan dan waktu penyemprotan bahan bakar secara optimal sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
Selain itu, mesin A25A-FXS juga dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Timing-intelligent Electric (VVT-iE) dan Variable Valve Timing-intelligent (VVT-i).
Teknologi tersebut dihadirkan untuk membantu mengatur waktu pembukaan dan penutupan katup secara presisi untuk meningkatkan performa mesin dan mengurangi emisi gas buang.
Mesin A25A-FXS pada All New Alphard HEV disematkan sistem Hybrid Synergy Drive (HSD). HSD merupakan teknologi khusus yang dikembangkan oleh Toyota untuk dipasangkan pada sejumlah kendaraan hibridanya.
Sistem HSD sendiri bekerja dengan mengontrol kinerja motor bakar, hybrid battery, motor listrik, power control unit (PCU), dan power split device (PSD) dengan gearbox khusus yang bertugas membagi distribusi tenaga dari motor bakar dan motor listrik.
Saat mobil berhenti atau berjalan pelan, HSD akan secara otomatis mematikan mesin berbahan bakar bensin dan hanya menggunakan motor listrik. Alhasil, bahan bakar dapat dihemat dan emisi gas buang berkurang karena mesin bensin tidak selalu bekerja karena digantikan motor listrik.
Dengan tambahan baterai berkapasitas 6 Ah dan sistem HSD, daya maksimal dari mesin A25A-FXS pada All New Alphard HEV diklaim mampu mencapai 190 horse power (hp) pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 239 Newton meter (Nm) pada 6.000 rpm.
“Mesin tersebut juga menggunakan teknologi yang dapat mereduksi ukuran dan berat kendaraan. Efisiensinya juga sudah ditingkatkan sehingga powerful dan hemat bensin. Transmisinya (menggunakan) continuously variable transmission (CVT) dan sangat smooth,” ujar Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy dilansir Kompas.com dari laman toyota.astra.co.id.
Baca juga: Menilik Kecanggihan Teknologi Ramah Lingkungan pada Kendaraan Toyota Hybrid System
Anton sendiri optimistis, All New Alphard HEV bakal disambut baik oleh masyarakat. Terlebih, masyarakat kini mulai memilih mobil hibrida sebagai penunjang mobilitas karena lebih ramah lingkungan.
“(Penjualan) Kijang Innova yang hybrid sudah jadi mayoritas, sekitar 80 persen. Jadi, saya rasa, sudah saatnya Alphard meluncurkan produk hybrid. Saya yakin, kalau melihat animo saat ini dari dealer dan konsumen, sepertinya segmen Alphard hybrid juga akan populer,” terang Anton.
Sebagai informasi, kehadiran All New Alphard merupakan bagian dari strategi multi pathway yang dijalankan untuk melengkapi jajaran carbon neutral vehicle Toyota.
Lewat konsep tersebut, Toyota berusaha untuk terus menyediakan berbagai pilihan teknologi ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat Indonesia.
All New Alphard sendiri hadir dengan dua pilihan warna, yakni Platinum White Pearl dan Black. Sementara untuk interior, hanya tersedia pilihan warna hitam untuk seluruh tipe.