JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) meyakini bahwa tahun depan industri otomotif Tanah Air bakal semakin memanas walaupun memasuki periode tahun politik.
Hal terkait seiring dengan banyaknya produk kendaraan baru, merek baru, serta kepastian atas keberlanjutan program bantuan pemerintah atau insentif untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB).
"Bicara tahun depan, kami memiliki produk baru yaitu Omoda E5. Kemudian juga ada newcomers lagi. Jadi, kita ingin bisa mencatatkan penjualan 1.000 unit per bulan," kata Vice President CSI Harry Kamora di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Lihat Deretan Motor Baru di Thailand International Motor Expo 2023
"Kita akan coba realisasikan (target 1.000 unit sebulan) di 2024," ucapnya lagi.
Apabila dibandingkan dengan kinerja perusahaan yang baru genap memasuki usia satu tahun pada November 2023 ini, target tersebut tentu terbilang sangat optimis sekaligus agresif.
Sebab berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Januari-Oktober 2023 penjualan Chery tercatat 3.603 unit secara wholesales dan 3.418 unit pada sisi ritel.
Artinya, rata-rata penjualan Chery tiap bulan ialah 360 unit. Namun yang perlu dicatat, hasil ini ketika perusahaan baru menawarkan tiga produk saja yaitu Omoda 5, Tiggo 7, dan Tiggo 8.
Pada tahun depan, sedikitnya akan ada tiga model kendaraan baru yang akan mengisi produk line-up CSI, yaitu Omoda 5 GT, Omoda E5, serta Tiggo 8 Pro Max.
Baca juga: Sudah Masuk Jalur Produksi, Ini Jadwal Pengiriman Chery Omoda E5
Sementara itu, dikatakan Harry lagi, pihaknya juga akan terus menambah jaringan diler hingga setidaknya total akan ada 100 outlet yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.
"Target untuk tahun ini adalah 60 diler, 51 itu LOI (Latter of Intent) dan 35 unit sudah beroperasi. Kemudian tahun depan, kita belum tetapkan tapi rencana ditambah 40 diler lagi sehingga total akan ada 100 jaringan," kata dia.
Apabila target tersebut bisa dicapai, Chery akan menjadi ancaman baru untuk Wuling. Mengingat, perusahaan yang juga berasal dari China ini memiliki rata-rata penjualan 1.665 unit satu bulannya (periode Januari-Oktober 2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.