JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengguna mungkin pernah menjumpai situasi merepotkan, yang mengharuskan mobil ditinggal dalam jangka waktu tidak menentu.
Jika mengalami situasi semacam ini, ada beberapa anjuran bermanfaat yang bisa dilakukan oleh pengguna supaya kondisi mobil tetap terjaga dan kerusakan bisa diminimalisasi.
Salah satu komponen yang sangat mudah rusak jika ditinggal lama adalah aki mobil. Menyiasati hal ini, ada satu langkah mudah, cukup dengan mencabut kabel konektor aki.
Noval Al-Hudah, teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, menjelaskan, aki yang kondisinya masih tersambung dengan konektor akan terus-menerus menyalurkan daya listrik walaupun jumlahnya kecil.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil yang Kelamaan Mangkrak Bisa Cepat Rusak?
“Lama-kelamaan bisa terkuras, sampai aki bocor. Kalau drop kelamaan dan enggak segera di-jumpstart, jadinya aki soak,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (4/12/2023).
Aki yang sudah dilepas dari konektor juga tidak perlu dipindahkan, dan bisa tetap disimpan di area kompartemen mesin. Arus listrik tidak lagi mengalir, jadi tidak perlu mengkhawatirkan bahaya soak.
Akan tetapi, ada poin yang harus diperhatikan terkait pemasangan kembali aki setelah lama ditinggal. Sebaiknya, pengguna tetap melakukan jumpstart.
“Buat amannya di-jumpstart dulu supaya arus listriknya normal lagi. Enggak perlu beli aki baru, dicoba dulu yang lama,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.