TANGERANG, KOMPAS.com - Ada beberapa anjuran sikap yang sebaiknya tidak diabaikan oleh pengendara motor, karena berkaitan erat dengan keselamatan dan risiko kecelakaan.
Satu anjuran terpenting, jangan pernah meninggalkan ponsel, powerbank, atau peralatan elektronik dalam bentuk apapun di dalam jok motor.
Kondisi ini diklaim sangat berbahaya karena beberapa faktor. Pertama, suhu bagian dalam jok pastinya jauh lebih panas. Paparan suhu ini bisa membuat perangkat elektronik overheat.
Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang menjelaskan, risiko terkecil yang bisa dialami pengendara dengan kebiasaan ini adalah kerusakan perangkat elektronik.
Baca juga: Memasuki Musim Pancaroba, Perhatikan Karet Wiper Mobil
“Bagian dalam jok kan panas, bisa rusak nanti hapenya. Sebetulnya untung kalau cuma rusak hape, kalau apes ya motor bisa kebakar,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (4/12/2023).
Anto mengatakan, risiko motor terbakar memang sangat mungkin terjadi. Pasalnya, uap bensin juga bisa berkumpul di bagian dalam jok.
Jika uap ini terpantik api akibat peralatan elektronik, kobaran api akan langsung muncul secara tiba-tiba. Jika hal ini terjadi, respon penanganan secepat apapun pasti akan percuma.
Baca juga: Pentingnya Peran Defogger Saat Musim Hujan
Sejatinya, tidak hanya peralatan elektronik saja yang dilarang disimpan di dalam jok motor, tapi juga peralatan-peralatan lain dengan kemampuan memantik, misalnya korek api.
“Baiknya bagasi itu buat nyimpan jas hujan atau helm saja. Kalau bawanya banyak, ya pakai tas, jangan taruh bagasi,” kata Anto.