Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Beda Ban Mobil Listrik dan Mobil Konvensional

Kompas.com - 29/11/2023, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sepintas, ban mobil listrik dan konvensional tidak membutuhkan perbedaan karakter karena elektrifikasi tidak berhubungan langsung dengan ban.

Ternyata, mobil listrik memang memiliki karakter khusus yang harus dijaga salah satunya dengan mengubah spesifikasi ban yang digunakan.

Selain soal karakter mobil listrik, rupanya bobot mobil listrik dan konvensional secara umum terpaut cukup jauh, lebih berat mobil listrik karena adanya komponen baterai.

Baca juga: Hankook Tak Tertarik Jual Ban Mobil Listrik Wuling Air EV

Bridgestone Ecopia EP300KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Bridgestone Ecopia EP300

Presiden Direktur PT Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno menjelaskan, antara mobil listrik dan konvensional memang membutuhkan ban yang berbeda.

"Sebenarnya mobil listrik bisa saja dipasangkan ban kendaraan konvensional, tapi tidak akan optimal karena kita ketahui mobil listrik itu sangatlah senyap," kata Mukiat saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/11/2023).

Mukiat mengatakan ada tambahan teknologi pada ban mobil listrik agar suara tapak ban saat melaju tidak mendominasi. Suara berisik dari tapak ban tentu akan menodai karakter mobil listrik yang senyap.

Baca juga: Ban Mobil Listrik Harus Punya Spesifikasi yang Berbeda

Ban mobil listrik Toyota bZ4XKompas.com/Sendy Ban mobil listrik Toyota bZ4X

 

"Ban khusus mobil listrik itu ditambahkan sealant technology yang dapat mengurangi noise atau membuatnya sangat senyap," lanjut Mukiat.

Sementara itu, produsen juga dituntut untuk membuat ban yang lebih ringan sebab bobot mobil yang relatif lebih berat dibandingkan kendaraan konvensional. Ketika bobot dari ban tidak disesuaikan, otomatis konsumsi dayanya akan semakin boros menurut Mukiat.

Kondisi tersebut bisa dirasakan dari proses pendistribusian tenaga, imbasnya putaran mesin lebih tinggi ketika hendak mencapai kecepatan tertentu. Padahal, salah satu keunikan mobil listrik ialah torsi instan.

Baca juga: Pilihan Ban Mobil Listrik di Indonesia Terus Bertambah

Michelin merancang ban mobil listrik dengan teknologi untuk performa kendaraan listrik yang optimalDok. Michelin Michelin merancang ban mobil listrik dengan teknologi untuk performa kendaraan listrik yang optimal

"Ban mobil listrik juga harus lebih menapak lebih baik, grip-nya harus bagus, sebenarnya ban biasa bisa digunakan ke mobil listrik, tetapi dampaknya bisa jadi lebih berat, pemakaian listrik lebih boros, dan lebih berisik," tambahnya.

Jadi, ban khusus ini disesuaikan dengan karakter mobil listrik yang senyap dan berat. Sehingga sebisa mungkin ban tidak menimbulkan suara kasar dan ringan untuk menjaga akselerasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau