Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Keunikan Profesi Joki Lelang, Bisa Bantu Pilih Mobil Bekas Murah

Kompas.com - 29/11/2023, 12:55 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif selalu memiliki segmen-segmen profesi unik yang berkaitan dengan kendaraan. Salah satu contohnya yakni joki lelang, umum dijumpai di balai pelelangan.

Sesuai namanya, joki lelang menawarkan jasa pemilihan kendaraan-kendaraan bekas yang dilego di balai pelelangan. Profesi ini ternyata sudah ada sejak lama, namun hanya diketahui oleh segelintir orang saja.

Redaksi sempat mengunjungi salah satu balai pelelangan besar di Jakarta dan berbincang-bincang dengan beberapa joki lelang. Ada beberapa cerita menarik tentang profesi unik satu ini.

Rizal alias Caplin, seorang joki lelang asal Kebon Nanas, Jakarta Timur, mengaku sudah melakoni profesi ini sejak tahun 2013. Pada mulanya, dia adalah seorang montir di salah satu bengkel servis resmi.

Baca juga: Avanza Konversi Mobil Listrik Menarik Perhatian Bluebird

Joki lelang berkumpul di sekitar balai pelelangan. Profesi ini bisa membantu konsumen mendapatkan mobil bekas berkualitas baik dengan harga murahKompas.com/Daafa Alhaqqy Joki lelang berkumpul di sekitar balai pelelangan. Profesi ini bisa membantu konsumen mendapatkan mobil bekas berkualitas baik dengan harga murah

“Awalnya teman saya yang ngasih tau saya soal kerjaan ini (joki lelang), karena memang saya bisa, ya sudah ikut,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (27/11/2023).

Joki lelang seperti Rizal biasanya dikontrak oleh konsumen perorangan, yang hendak membeli mobil bekas di balai lelang, namun kesulitan memilih.

Rizal menjelaskan, tugas utamanya ada 3, yakni melakukan inspeksi dan pemeriksaan unit-unit kendaraan yang ada di balai lelang, memilih kendaraan, dan bertarung harga di lantai lelang.

Menurut dia, inspeksi dan pemeriksaan adalah satu keunggulan yang sangat dicari. Pengalamannya sebagai mekanik sangat memudahkannya untuk memahami kondisi kesehatan mobil bekas.

Baca juga: Produsen Motor Listrik Pakai Skema Ini untuk Tingkatkan Penjualan

Kondisi mesin mobil bekas kotor. Kualitasnya masih cukup baik, namun butuh pembenahanKompas.com/Daafa Alhaqqy Kondisi mesin mobil bekas kotor. Kualitasnya masih cukup baik, namun butuh pembenahan

Untuk diketahui, balai lelang memang tidak melakukan servis atau perbaikan apapun untuk semua kendaraan bekas yang dijual. Cukup sering dijumpai, ada unit rusak dilego mahal atau unit bagus dilego murah.

“Kalau pakai jasa inspektor biasa, per mobil kan bisa sekitar Rp 250.000 bayarnya. Itu bisa bikin (konsumen) boncos. Makanya ada joki lelang,” kata Rizal.

Penjelasan serupa juga disampaikan oleh Toni, adik Rizal yang juga menekuni profesi joki lelang seperti kakaknya. Menurutnya, profesi ini bisa membantu konsumen yang kebingungan mencari mobil bekas.

“Kami laporan terus ke konsumen, seperti sekarang ini ada yang cari mobil Sedan, kami datengin semua unitnya terus dicek satu-satu,” kata dia.

Baca juga: Tips Membeli Kendaraan Bekas di Balai Lelang, Ada Faktor Hoki

Joki lelang mencatat daftar mobil lelang dengan kualitas baik, untuk dilaporkan ke konsumenKompas.com/Daafa Alhaqqy Joki lelang mencatat daftar mobil lelang dengan kualitas baik, untuk dilaporkan ke konsumen

Setelah semua unit pilihan di balai lelang diperiksa, Rizal dan Toni mulai melakukan pengurutan berdasarkan penilaian pribadi, dan melapor kepada konsumen.

“Kalau konsumen sudah ACC, barulah jadi. Nanti kami bantu waktu bidding (tarung lelang) di bawah,” kata dia.

Rizal dan Toni menawarkan jasa ini dengan tarif Rp 2 juta untuk konsumen perorangan. Kontraknya adalah sampai konsumen mendapatkan mobil pilihannya.

Baca juga: Harga Mobilnya Murah, dari Mana Keuntungan Balai Lelang?

Proses lelang mobil di JBA IndonesiaKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses lelang mobil di JBA Indonesia

“Kalau misalnya minggu ini enggak dapet, lanjut minggu depan,” kata Toni.

Untuk satu kali acara lelang, Rizal dan Toni mengaku sanggup menangani sebanyak 5 sampai 6 konsumen. Artinya, keuntungan keduanya bisa sekitar Rp 10 jutaan per-minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau