VALENCIA, KOMPAS.com - MotoGP 2023 telah berakhir, mimpi Jorge Martin untuk menjadi juara dunia musim ini pupus karena pebalap Pramac Racing itu jatuh karena terlibat insiden dengan Marc Marquez.
Meski kalah dalam pertarungan gelar musim ini, Martin mengaku bahwa dirinya bangga dengan pencapaiannya musim ini sebagai pebalap tim satelit yang mampu memperebutkan gelar hingga balapan terakhir.
Baca juga: Hasil Klasemen Akhir MotoGP 2023, Bagnaia Unggul 39 Poin dari Martin
“Aku senang, meski kamu tidak percaya padaku!. Saya pikir kami membuat sejarah dengan berada di tim satelit. Saya sangat bangga dengan tim saya," kata Martin dilansir dari Crash, Senin (27/11/2023).
“Bertarung di (GP) Valencia dengan tertinggal 21 poin sungguh sulit. Saya pikir setelah hasil kemarin saya berpikir (gelar) adalah mungkin, namun Pecco menunjukkan hari ini bahwa dia lebih kuat," ujarnya.
Meski kalah dalam pertarungan gelar, Martin tetap memberikan selamat pada Francesco Bagnaia.
Baca juga: Polisi Gelar Razia buat Cegah Balap Liar di Malang
“Selamat kepada Pecco. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa. Paruh pertama musim ini dia sangat cepat. Saya pikir tidak ada yang bisa menyainginya, hanya di Jerman," ujar Martin.
“Tetapi setelah diBarcelona, dia mampu mempertahankan level yang sangat bagus, meski dia tidak dalam kondisi 100 persen. Sekalipun dia kesulitan dengan motornya, dia tetap cepat," ungkapnya.
"Jadi saya merasa mereka (Bagnaia dan tim) melakukan pekerjaan luar biasa dan kami harus belajar dari kesalahan kami dan meningkatkannya musim depan,” kata Martin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.