Final MotoGP Valencia, Hanya 13 Pebalap yang Berhasil Finis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnia menutup balapan terakhir dengan manis dan menjadi Juara Dunia 2023. Sial buat Jorge Martin mengalami nasib sial dan terjatuh karena insiden dengan Marc Marquez.

Secara keseluruhan balapan penutup MotoGP 2023 ini dihiasi banyak insiden. Total hanya 13 pebalap yang berhasil finis, sisanya kecelakaan, jatuh atau masalah yang lain.

Baca juga: Selebrasi Juara Dunia MotoGP, Bagnaia Main Basket di Ring

Ada delapan pebalap yang tidak finis alias did not finish (DNF), yaitu Marco Bezzecchi, Jorge Martin, Marc Marquez, Augusto Fernandes, Enea Bastianini, Jack Miller, Alex Rins, dan Pol Espargaro.

AFP/SONNY TUMBELAKA Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada sesi Free Practice 1 (FP1) MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (13/10/2023). (Photo by Sonny TUMBELAKA / AFP)

Usai balapan Bagnaia mengatakan bahwa seri terakhir ini ialah balapan yang berat. Namun dia berhasil menuntaskan musim ini dengan baik, dia menang dan kembali merebut gelar juara dunia.

"Itu cukup sulit. Tapi akhirnya kami berhasil. Sungguh menakjubkan, kami memenangkan gelar dan memenangkan perlombaan, itu lebih baik dari ini. Tidak mungkin. Terima kasih kepada tim saya, itu luar biasa," kata Bagnaia, Minggu (26/11/2023).

Francesco Bagnaia berhasil finis pertama di final MotoGP Valencia 2023. Pebalap Ducati Lenovo itu menutup balapan terakhir dengan manis dan menjadi Juara Dunia 2023.

Baca juga: Ragam Fasilitas Hiburan yang Ada di Sleeper Bus, Layanan First Class

AFP/JOSE JORDAN Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) keluar sebagai juara dunia MotoGP 2023 seusai menyelesaikan balapan utama GP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (26/11/2023).

Kemenangan pebalap asal Italia tersebut merupakan kemenangan buat Ducati. Kehadiran Bagnaia selama dua musim ini membawa Ducati sebagai pabrikan sepeda motor terbaik di lintasan.

Bagnaia berhasil mempertahankan gelar musim ini dua kali berturut-turut. Hal yang sulit dilakukan di era MotoGP modern.

Di akhir klasemen, total Bagnaia mengoleksi 467 poin selisih 39 poin dari Martin yang tetap bertahan 428 poin karena tidak finis.