Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Bayar Tol Nirsentuh yang Akan Diterapkan di Indonesia

Kompas.com - 23/11/2023, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Nasional

Menteri Basuki mengatakan, MLFF perlu disosialisasikan dengan jelas kepada masyarakat yang ingin mencoba teknologi bayar tol tanpa berhenti ini. Untuk bisa mengubah kebiasaan transaksi cash menjadi non-cash membutuhkan waktu.

"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimistis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," ucap Basuki, dalam keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).

Gerbang Tol (GT) Benoa Tol Bali Mandara.Dok. Kementerian PUPR. Gerbang Tol (GT) Benoa Tol Bali Mandara.

Multi Lane Free Flow sendiri merupakan transaksi pembayaran tol yang bisa dilakukan oleh kendaraan dalam kecepatan normal, dengan menggunakan teknologi nirsentuh.

Dengan adanya inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh, akan menciptakan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan kenyaman ketika melakukan transaksi pembayaran jalan tol di Indonesia.

Baca juga: Semua Ruas Tersambung, Tol Cijago Seksi 3B Masih Belum Beroperasi

Kemudian, untuk cara kerja MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) pada aplikasi khusus jalan tol di smartphone.

Setelah itu, GPS akan menentukan lokasi dideterminasi oleh satelite dan proses map-matching akan bekerja di central system.

Tol Bali Mandara. Sistem bayar tol tanpa berhenti akan segera diuji coba.Dok. Kementerian PUPR. Tol Bali Mandara. Sistem bayar tol tanpa berhenti akan segera diuji coba.

Ketika kendaraan keluar jalan tol dan proses map-matching berakhir, maka sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Sehingga, pengendara tidak perlu berhenti di gerbang tol.

Perlu diketahui, cara kerja MLFF berbeda dengan sistem pembayaran tol konvensional sebelumnya. Di mana, transaksi pembayaran di gerbang tol membutuhkan waktu untuk membuka kaca kendaraan kemudian melakukan tapping kartu elektronik.

Diterapkannya teknologi MLFF di Indonesia, membuat pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol apalagi mengantri saat melakukan pembayaran.

Nantinya, ketika kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. Ini membuat waktu transaksi berkurang, dari 10 detik bisa menjadi 4 detik.

Selain memangkas waktu transaksi, manfaat MLFF yang lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau