Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Pelat Nomor di Pinggir Jalan Tetap Bisa Pakai Stempel Kepolisan

Kompas.com - 23/11/2023, 12:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

1


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mewajibkan pemilik kendaraan memakai pelat asli yang dikeluarkan Samsat setempat. Perbedaan pelat asli yaitu mempunyai tanda stempel atau cap dari kepolisian.

Tapi nyatanya bikin pelat nomor di tukang pinggir jalan pun bisa pakai logo embos kepolisian seperti itu. Meski diakui tidak semua tukang pelat nomor punya stempel dan bisa melakukannya.

Baca juga: Video Motor Mini Terobos Kemacetan di Jalan Raya Puncak

"Stempel atau cap, ada yang punya ada yang tidak. Jadi tidak semuanya," ucap Puryono, pemilik Hidayah Motor, toko pembuat pelat nomor kendaraan di bursa otomotif Blok M, Jakarta Selatan, yang ditemui belum lama ini.

Puryono mengatakan, biaya pembuatan pelat nomor tanpa stempel lebih murah dibandingkan yang pakai stempel. Tapi mayoritas pemilik lebih suka membuat yang pakai stempel mirip kepolisian.

"Kalau tidak pakai lebih murah, lebih murah antara Rp 75.000 sampai Rp 100.000," ujarnya.

Baca juga: Mulai Musim Hujan, Jangan Abaikan Kondisi Karet Wiper

Puryono menyebutkan, ada beberapa alasan orang tetap membuat pelat nomor buatan sendiri bukan asli Polda.

"Biasanya karena pelat nomornya jatuh, baik itu motor atau mobil, hilang, atau tertabrak jadi penyok-penyok. Jadi biasanya karena kondisi," katanya.

"Kemudian (pelat nomor buatan) dari Polda tidak terlalu rapih jadi diulang penataannya lebih presisi dan simetris. Karena kan partai banyak kalau Polda bikinnya. Jadi reparasi, kalau jatuh dan penyok bikin baru," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
lagian juga nggak menghilangkan identitas asli kendaraannya walaupun bikin di pinggir jalan ...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Serangan AS "Terangi" Yaman, Petinggi Houthi Jadi Sasaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau