JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi anak kecil luput dari pengawasan dan nyaris celaka saat berada di dekat kendaraan kembali terjadi, seperti nampak dalam video instagram yang viral baru-baru ini.
Pada video, nampak seorang anak kecil dan masih berusia balita, memanjat motor Honda Vario yang posisinya sedang terparkir di halaman rumah.
Karena kontur halaman rumah yang miring, motor tergelincir mundur akibat dipanjat dan langsung ambruk. Beruntung, anak jatuh terpental dan tidak tertindih motor.
Video tersebut langsung viral di Instagram dan mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. Sebagian besar mekritisi pihak orang tua yang dianggap lalai.
Baca juga: Sikap Kritis Masyarakat Jadi Tantangan Penyerapan Motor Listrik
View this post on Instagram
“Ini orangtuanya kmn yaa??? Kalau punya pintu, ya pintunya dikunci kalo emang lg sibuk, biar anaknya gk main ke jalan,” tulis akun @dikabams
“Alhamdulillah dd nya masih di lindungi gak kena ketiban motor,klo sampe terjadi... wasallam,” kata @anto_izu.
Menanggapi video ini, Dokter Spesialis Anak, dr. Kartika Istiningtyas menjelaskan, segala bentuk kecelakaan yang menimpa balita adalah kelalaian dari orang tua.
“Mau dikatakan seperti apa juga, kalau sampai ada kecelakaan seperti motor ambruk ini, jatuhnya kesalahan orang tua karena lalai,” ucapnya kepada Kompas.com Selasa (14/11/2023).
Menurut Kartika, anak kecil, khususnya yang berusia balita, memang memiliki minat eksplorasi tinggi terhadap segala hal, tak terkecuali, kendaraan bermotor.
Baca juga: Motor Listrik Disebut Bisa Mempercepat Program Elektrifikasi Nasional
Satu peran yang wajib dilakukan orang tua adalah mengawasi, dan menjauhkan anak dari risiko-risiko membahayakan.
“Kalau memang motor tidak dipakai, kan bisa diletakkan di garasi saja, pastinya diamankan. Supaya tidak dipanjat anak kecil,” kata dia.
Menurut Kartika, produsen kendaraan pasti sudah bersikap bijak dan menyiapkan fitur-fitur keselamatan. Satu hal yang penting adalah pemahaman akan fitur tersebut.
“Misalnya kalau di mobil kan ada child lock, supaya aman. Tapi tetap harus orang tua yang mengantisipasi. Intinya orang tua harus telaten, tidak boleh sampai seperti ini,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.