Neta Kepedean Bisa Kuasai Segmen SUV Ringkas

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai mendirikan diler pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Neta mengaku optimistis bisa menjangkau lebih banyak konsumen di area Jabodetabek.

Pabrikan mobil listrik asal China ini bahkan bersumbar, jika mulai tahun 2024, mampu merajai penjualan di segmen mobil SUV ringkas alias crossover SUV.

Optimisme tersebut tentunya terdengar cukup ambisius, mengingat segmen SUV ringkas diisi oleh mobil-mobil dengan popularitas cukup tinggi, seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Wuling Alvez, dan Mitsubishi XForce.

Baca juga: Harga Jadi Tantangan Besar Adopsi Transportasi Berbasis Hidrogen

Dok. Kompas.com/Adityo Mitsubishi XFORCE.

Kontras dengan pemain-pemain yang sudah ada dan berasal dari pabrikan lama, Neta adalah jenama baru di Indonesia. Model mobil listriknya pun baru ada satu, yakni Neta V.

Jason Ding, Managing Director Neta Auto Indonesia menjelaskan, optimisme tersebut didasari beberapa faktor utama, terkait penempatan produk dan kesesuaian harga, serta minat dari masyarakat Indonesia.

Menurut Jason, Neta V akan memberi gebrakan, dengan menjadi mobil listrik pertama di segmen SUV Ringkas.

Baca juga: Neta Resmikan Diler Pertama di Kelapa Gading

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Produsen Mobil Listrik Neta Resmikan Diler Pertama di Kelapa Gading

“Ini sesuatu yang belum pernah terjadi di Indonesia, dan kami (Neta) lah yang pertama kali melakukan ini. Kami yakin bisa menjadi leader di segmen SUV ringkas,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Klaim keunggulan pertama yang disampaikan Jason adalah dalam hal reliabilitas alias keandalan. Karena Neta V dianggap memiliki banderol terjangkau, tapi dimensinya cukup luas.

“Kami sudah menyesuaikan Neta V dengan kebutuhan masyarakat indonesia, yang menggemari mobil dengan banyak kursi. Itulah kenapa Neta V dibuat menjadi 5 seater,” ucapnya

Baca juga: SPKLU Fast Charging Neta Baru Ada di Lokasi Ini

Kompas.com/Donny Pengumuman harga resmi mobil listrik Neta V

Jason menambahkan, keunggulan lain yang ada pada Neta V adalah sektor harga. Sebagai mobil listrik dengan spesifikasi mumpuni, namun banderolnya masih di bawah Rp 400 juta.

“Harga yang kami patok sudah sesuai dan kompetitif, jadi kami juga yakin jika konsumen yang mencari mobil di segmen ini (SUV ringkas) akan mempertimbangkan kami,” ujarnya.

Untuk diketahui, Neta V yang dijual di Indonesia baru satu varian saja, dan harganya Rp 379 juta. Jika dibandingkan, banderol itu memang menempatkan Neta di antara merek-merek lain di segmen SUV ringkas, namun tetap bukan yang termurah.

Baca juga: PO Restu Rilis 2 Unit Bus Baru Konsep Panda

KOMPAS.com/Adityo Wisnu Honda HR-V SE 1.5L

Kendati demikian, Jason mengaku 2024 merupakan tahun baik, di mana Neta tidak hanya mampu menjual banyak mobil listrik, namun juga merajai salah satu segmen terpanas di pasar otomotif Nasional.

Sebagai referensi, berikut adalah harga varian terendah dari mobil-mobil di segmen SUV ringkas, jika dibandingkan dengan Neta V :

- Neta V : Rp 379 Juta

- Hyundai CRETA ACTIVE 1.5 IVT MT : Rp 291.3 juta

- Honda HR-V 1.5 S CVT : Rp 375.9 juta

- Wuling Alvez SE : Rp 209 juta

- Mitsubishi Xforce Exceed CVT : Rp 382.5 juta