Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Cegah Tertabrak Belakang Saat di Gerbang Tol

Kompas.com - 10/11/2023, 07:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video mobil Nissan Gran Livina menabrak bagian belakang Daihatsu Gran Max di gerbang keluar tol, viral di media sosial. Gran Livina menabrak dalam kecepatan tinggi saat Gran Max berada di pintu keluar.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, lowslow Indonesia, menyebutkan peristiwa terjadi pada Rabu (8/11/2023), dan berlokasi di Gerbang Exit Tol Prabumulih, Sumatera Selatan.

Baca juga: Intip Interior Wuling Bingo EV yang Siap Meluncur

"Detik-detik mobil menyeruduk mobil di depannya di gerbang exit tol (Rabu 8/11/2023). Belum diketahui penyebab kecelakaan sampai video ini diupload," tulis keterangan video dikutip Kamis (9/11/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu, mengatakan, ada cara untuk menghindari jadi korban tabrak belakang saat mau masuk gerbang tol atau pintu keluar jalan tol.

"Bagaimana mengindari risiko tertabrak mobil di belakang, buat pengemudi sebelum mengurangi kecepatan cek kaca spion terlebih dahulu," ujar Jusri kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

"Kalau aman lakukan perlambatan secara perlahan jangan mendadak. Saat melakukan perlambatan sampai ke mesin pembayaran atau tapping ada proses yang cukup lama, ini akan memberikan kesempatan pengemudi di belakang melakukan antispasi," ujar Jusri.

Baca juga: Blue Bird Bakal Punya Unit Baru, Pakai All New Transmover?

Namun bagaimana jika pengemudi mobil belakang dalam kecepatan relatif tinggi?

Penerapan one way di jalan tol diberlakukan hingga KM439 BawenKOMPAS.com/Dian Ade Permana Penerapan one way di jalan tol diberlakukan hingga KM439 Bawen

Jusri menyarankan sebelum melakukan pengereman atau perlambatan maka nyalakan lampu hazard beberapa saat. Lampu hazard merupakan sinyal untuk pengemudi di belakang untuk lebih awas dan menjaga jarak.

"Kemudian bagaimana jika kecepatan kendaraan di belakang relatif tinggi, yaitu sebelum menjelang mesin tap hidupkan lampu hazard," kata Jusri.

"Tujuannya agar pengemudi di belakang tahu di depannya ada apa. Hidupkan lampu hazard sesaat dan setelah aman baru kurangi kecepatan," kata pria yang masih suka trabasan motor trail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau