Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mobil Polisi Oleng dan Nyaris Tabrak Pembatas di Tol

Kompas.com - 08/11/2023, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral memperlihatkan mobil polisi yang jalan tak beraturan di jalan tol. Diduga anggota polisi yang mengemudi itu mengantuk sehingga jalan tidak lurus.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, daschcam owners Indonesia terlihat dalam keterangan video kejadian tersebut terjadi pada tahun 2021 dan menurut keterangan terjadi pada pukul 17.55 WIB namun dikoreksi jadi 11.12 WIB.

Baca juga: Alasan Honda Win 100 Bekas Dilego Mahal, Restorasinya Rumit

Dalam video terlihat mobil polisi yang berada di lajur kanan berjalan semakin pelan dan kemudian oleng ke kanan hampir menabrak beton pembatas jalan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Setelah itu mobil kemudian langsung memotong jalur hingga ke bahu jalan di sisi kiri diduga untuk berhenti. Dalam video tidak terlihat karena posisi mobil perekam sudah di depan mobil polisi.

"gtw ngntuk ap gmn ini isilop...siang2 udh d bntutin dr blkg smpoyongan bawa mobilnya. abaikan waktu jamnya ..asliny jam 11.12," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Menyetir sambil mengantuk sudah jelas bisa membahayakan dirinya dan orang lain. Tapi sebenarnya apa yang dirasakan pengemudi saat memaksa menyetir dalam kondisi mengantuk?

Baca juga: Cara Menjaga Bodi Mobil dari Karat dan Keropos

Ilustrasi mengemudi sambil mendengarkan musikKompas.com Ilustrasi mengemudi sambil mendengarkan musik

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, mengantuk bisa membuat pengemudi berada di posisi setengah sadar.

“Artinya, mata tidak bisa membaca lalu lintas dengan benar dan otak sudah tidak dapat merespon situasi lingkungan,” ucap Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sony bilang kalau pengemudi yang mengantuk, setengah dari pikirannya sudah berada di bawah alam sadar. Jadi tentu ketika menyetir, pengemudi tidak bisa membaca situasi lalu lintas yang ada di depannya.

Baca juga: Suzuki GSX-8R Resmi Meluncur, Lebih Futuristis dari Model Naked

Ilustrasi cukup tidur tapi mengantuk.SHUTTERSTOCK/Stokkete Ilustrasi cukup tidur tapi mengantuk.

“Perilakunya sudah tak terkendali ketika mengemudi ya hanya lurus tanpa kontrol, dan berhenti ketika sudah menabrak obyek di depan atau samping kiri kanannya,” kata Sony.

Sony menjelaskan, mengantuk sebenarnya disadari pengemudi, tapi malas beristirahat. Ada saja pengemudi yang merasa tanggung atau ingin cepat sampai tujuan padahal sudah mengantuk.

“Banyak yang bertindak menyiasati dengan ngobrol, ngopi, bernyanyi dan lain-lain, padahal otak sudah melemah. Cara benar menyiasati kantuk adalah harus berhenti, tidur atau lakukan refresh merangsang otot, otak dan syaraf,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau