Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara agar Kendaraan Lolos Tilang Uji Emisi

Kompas.com - 01/11/2023, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tilang uji emisi kendaraan di Jakarta dilaksanakan kembali per 1 November 2023. Maka dari itu, masyarakat perlu untuk melakukan uji emisi agar perjalanan selalu lancar dan tidak terjaring razia.

Tidak hanya berfokus pada mobil tua, mobil keluaran muda juga berpotensi tidak lulus uji emisi karena ada berbagai macam kriteria kelulusan yang dibedakan berdasarkan usia kendaraan.

Meski demikian, tidak bisa dimungkiri bahwa mobil tua lebih rentan terjaring razia uji emisi karena ada banyak faktor penyebab yang memengaruhi performanya.

Baca juga: Ingat, Razia dan Tilang Uji Emisi Kembali Digelar di Jakarta Mulai Hari Ini

petugas saat melakukan uji emis, Kamis (14/9/2023), Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta.KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO petugas saat melakukan uji emis, Kamis (14/9/2023), Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta.

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan, lolos atau tidaknya suatu kendaraan terhadap uji emisi tergantung dari performa dan standar kelulusannya.

“Standar kelulusan uji emisi menjadi penentu, apakah mobil tua bisa lulus uji emisi atau tidak, karena mobil tua dan modern memiliki kemampuan yang tidak sama,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan, berkat performa baik, pembakaran sempurna karena sistem yang memperhitungkan dengan matang sehingga emisi gas buang seharusnya semakin rendah.

Baca juga: Catat, Ini Lokasi Razia Tilang Uji Emisi Kendaraan di Jakarta

Motuba di Garasi Mobkas Om CilokAgus Motuba di Garasi Mobkas Om Cilok

Hanya saja, ada perbedaan standar seharusnya untuk mobil dengan sistem karburasi dan injeksi karena keduanya memiliki kemampuan berbeda dalam menghasilkan kesempurnaan pembakaran.

“Maka dari itu, perlu dibedakan standar emisinya karena memang kemampuan tiap mesin akan berbeda-beda sesuai teknologi bawaan pabrik, belum lagi soal catalytic converter, dan fitur sejenisnya,” ucap Hardi.

Selain teknologi bawaan pabrik, Hardi juga mengatakan, emisi kendaraan dipengaruhi oleh usia kendaraan. Umumnya mobil yang sudah memiliki jam operasional panjang akan mengalami penurunan kemampuan.

Baca juga: Tilang Berlaku Kembali, Ini 45 Lokasi Uji Emisi Gratis di Jakarta

Motuba Toyota Kijang Kapsul lansiran 2004Kompas.com/Daafa Alhaqqy Motuba Toyota Kijang Kapsul lansiran 2004

“Misal terjadi ring piston mulai aus, seal-seal-nya mulai keras, maka mau tidak mau ada penurunan performa meski servis rutin dilakukan. Maka dari itu, perlu dilakukan peremajaan komponen mesin bila sudah ada gejalanya,” ucap Hardi.

Sedangkan hal paling mudah yang bisa dilakukan oleh pengguna agar mobil memiliki emisi ideal adalah melakukan servis secara berkala.

“Ganti oli jangan sampai telat, tune-up, dan sebagainya sehingga harapannya mobil selalu dalam kondisi prima. Dengan demikian, emisi bisa menjadi lebih kecil,” ucap Hardi.

Jadi, mobil-mobil tua memang memiliki kecenderungan lebih rentan tidak lulus uji emisi yang disebabkan oleh teknologi bawaan pabrik dan penurunan performa karena faktor usia.

Oleh karena itu, mobil tua wajib melakukan uji emisi mandiri agar selama perjalanan tidak terjaring razia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau