Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warfy Revitalisasi Baterai Ion-Litium Bekas Mobil Listrik

Kompas.com - 29/10/2023, 07:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Warfy telah melangsungkan kerjasama penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Hascar Automotive Group, salah satu distributor dan produsen kendaraan listrik yang beroperasi secara regional di ASEAN dan Timur Tengah termasuk di Indonesia.

Inisiatif ini merupakan langkah maju dalam upaya untuk mempromosikan keberlanjutan, dan meminimalkan dampak lingkungan melalui daur ulang baterai bekas yang berpotensi bernilai tinggi.

Untuk itu, daur ulang baterai bekas pada kendaraan listrik ini akan digarap serius oleh kedua belah pihak. Tujuannya adalah untuk memulihkan elemen-elemen berharga yang ada dalam baterai ion-litium yang sudah terpakai.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP Thailand 2023, Bagnaia Masih Unggul

“Kita tahu bahwa penggunaan baterai ion-litium di industri energi terbarukan dan penyimpanan energi adalah salah satu solusi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketidakpastian energi,” kata Tommy Sucipto, Managing Director Warfy pada keterangan resmi, Sabtu (28/10/2023). 

Warfy sendiri merupakan perusahaan daur ulang baterai ion-litium yang selama lebih dari periode 2 tahun melakukan ekstensif riset terhadap pasar domestik dan international. 

Sebagai informasi, Ion-litium merupakan jenis baterai yang paling banyak dipakai oleh kendaraan listrik.

Baterai ion-litium bekas dari kendaraan listrik adalah sumber daya yang berharga, terutama setelah umur pakainya dalam kendaraan listrik telah berakhir. 

“Kami yakin bahwa pemanfaatan baterai ion-litium bekas adalah salah satu kunci dalam peralihan ke energi yang lebih bersih dan keberlanjutan di masa depan,” kata Tommy.

Ilustrasi baterai mobil listrikDok. Carscoops.com Ilustrasi baterai mobil listrik

Baca juga: Selain Coolant, Ini Alternatif Cairan untuk Radiator Mobil

Mengacu pada penjualan mobil listrik di Indonesia yang semakin meningkat, ini acuan bagi Warfy dan Hascar untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam pemanfaatan limbah baterai ion menjadi energi baru yang terbarukan, meningkatkan siklus hidup baterai, dan meminimalkan limbah dari kendaraan listrik.

Yedi Sondy, Direktur dan CEO PT Hascar Electrica International mengatakan, kolaborasi dengan Warfy ini akan menjadi hubungan mutualisme yang positif.

"Sebagai distributor dan produsen kendaraan listrik, kami sangat diuntungkan dengan kerjasama ini. Kami akan terus meningkatkan teknologi pemulihan baterai dan mengoptimalkan penggunaan baterai bekas dalam aplikasi penyimpanan energi,” kata Yedi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau