JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini fitur air conditioner (AC) atau penyejuk udara menjadi keharusan. Suhu udara di luar yang semakin panas membuat fitur penyejuk ruangan menjadi faktor penting ketika mengemudi.
Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, ada perbedaan antara AC mobil pengerak konvensional dan AC pada mobil hybrid serta listrik.
Baca juga: Daihatsu Siap Pamerkan 11 Mobil di Japan Mobility Show 2023
"Secara prinsip kerja mobil hybrid dan listrik sama dengan AC pada mobil umumnya, yang berbeda ialah oli dan refrigerantnya atau freonnya," kata Yudho panggilannya kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).
Selain itu, Yudho menjelaskan, perbedaan AC mobil hybrid dan listrik dengan AC mobil biasa terletak pada kompresor.
"Kompresor penggerak dan listrik bukan digerakkan V Belt mesin. All hybrid dan EV," ujar Yudho.
Baca juga: Kawasaki Pertimbangkan Rencana Produksi Lokal Motor Listrik
"Kompresor elektrik olinya beda spek sama kompresor biasa. Olinya masih impor dari Jepang dan harganya Rp 1,2 juta per 50 ml, sedangkan freonnya tipe 123 YF," ujarnya.
Untuk itu, agar tetap nyaman maka pemilik perlu servis rutin. Perawatan AC jangan hanya dilakukan saat servis berkala atau datang ke bengkel ketika sudah menemukan permasalahan.
"Alat ceknya AC juga khusus tidak bercampur sama oli AC mobil biasa," ujar Yudho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.