TOKYO, KOMPAS.com - Pada pameran Japan Mobility Show (JMS) 2023, Daihatsu membawa beberapa mobil konsep, dua diantaranya merupakan mobil mungil atau yang disebut kei car.
Daihatsu bisa dibilang merupakan produsen yang eksis dan konsisten di segmen ini, dengan terus menelurkan model-model kecilnya.
Namun, perkembangan kei car Daihatsu masih terbatas di wilayah Jepang saja. Wajar memang karena penelitian dan pengembangan mobil kecil ini disesuaikan dengan karakter wilayah konsumen Jepang yang membutuhkan mobil kecil buat beraktivitas.
Baca juga: Video Viral Mobil Tua Pakai AC Rumah, Asli atau Gimik?
Lalu kapan kei car biasa keluar dari Jepang dan lebih mendunia?
Sri Agung Handayani selaku Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum berencana menghadirkan kei car untuk pasar selain Jepang, tak terkecuali Indonesia.
“Sampai saat ini belum (ada rencana memasukkan Kei Car ke Indonesia), karena rata-rata kei car disini cc-nya 660, sementara di Indonesia itu terendah ada di 1.000 cc. Mungkin yang pertama kita lihat nanti adalah konsep kei car nya sendiri saat ini belum ada rencana untuk memasukkan (ke Indonesia) ucap Agung, di Tokyo, Jepang, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Dampak Buruk Langsung Cuci Mobil saat Udara Panas
Sebagai informasi, Daihatsu pernah menjual kei car secara resmi di Indonesia melalui model Daihatsu Copen pada tahun 2015. Kei car dengan mesin 660cc tersebut merupakan unit Completely Build Up (CBU) alias di impor langsung dari negara asalnya yakni Jepang.
Pada saat itu, Daihatsu Copen dijual dengan harga yang cukup mahal yakni mulai Rp 416,55 juta untuk model manual, dan Rp 431 juta untuk model CVT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.