Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Patokan Ganti Oli Mesin, Baiknya Berdasarkan Waktu atau Jarak?

Kompas.com - 20/10/2023, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli pada mesin mobil memiliki peran yang krusial dan tak bisa diabaikan. Karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi dan serta waktu pergantiannya.

Sayangnya, masalah soal pergantian oli mesin sampai saat ini masih menjadi perdebatan bagi sebagaian orang.

Ada yang menganggap lebih baik mengganti berdasarkan jarak tempuh mobil, ada juga yang memilih sesuai waktu.

Baca juga: Rasanya Jadi Penumpang Mazda CX-60, Nyaman buat Jalan Jauh

Lantas dari kedua patokan tersebut, sebenarnya mana yang paling baik digunakan?

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM) pernah menjelaskan pada dasarnya kedua patokan tersebut memang menjadi hal yang harus diperhatikan untuk mengganti pelumas.

Ilustrasi mekanik di bengkel resmi HondaDok. HPM Ilustrasi mekanik di bengkel resmi Honda

Namun demikian, dari keduanya interval tersebut bisa dipilih lagi sebagai patokan utamanya, yakni mana yang tercapai lebih dulu.

"Tinggal ambil mana yang lebih dulu tercapai. Apakah waktunya atau jarak, jadi misal jarak belum terpenuhi tapi waktunya sudah, berarti baiknya diganti, begitu juga sebaliknya," kata Bambang kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perbedaan Karakter Oli Mesin Diesel dan Bensin

Penggunaan mobil di dalam kota, lanjut Bambang, memang rata-rata memiliki jarak tempuh yang lebih sedikit dibanding mobil yang kerap digunakan perjalanan jarak jauh.

Ragam pilihan oli mobil di bengkel Fast Pancoran, Jakarta SelatanKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Ragam pilihan oli mobil di bengkel Fast Pancoran, Jakarta Selatan

Meski demikian, bukan berarti kondisi pelumas di dalamnya masih bagus. Pasalnya, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti kemacetan di dalam kota, kondisi jalan yang stop n go, dan lain hal yang memberikan dampak pada penurunan kualitas oli mesin.

Perlu diingat, mesin tetap bekerja saat mobil berada di posisi diam karena kemacetan. Hal ini juga ikut berkontribusi memberikan efek pada kualitas oli, belum lagi ditambah dengan udara yang panas saat ini.

Baca juga: Pegiat Custom Sebut Tak Ada Diskusi Soal Regulasi Kustomisasi

Oli mesin Pertamina FastronPERTAMINA Oli mesin Pertamina Fastron

"Agar kualitas oli tetap terjaga baiknya yang rutin diganti, karena di dalam oli itu terdapat kandungan adiktif juga yang mungkin kualitasnya sudah menurun seiring berjalannya waktu dan pemakaian. Jadi tinggal disesuaikan dari kedua patokannya tadi mana yang lebih dulu terpenuhi," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau