JAKARTA, KOMPAS.com - Aki GS Astra merupakan salah satu aki paling populer di Indonesia. Banyak mobil dan sepeda motor yang memakai aki ini sebagai suku cadang asli, OEM alias Original Equipment Manufacture.
Aki GS Astra merupakan salah satu aki yang banyak dipalsukan. Produk palsu dibuat mirip dengan merek asli untuk menipu konsumen, tapi hampir selalu memiliki kualitas yang lebih rendah dari produk asli.
Muncul pertanyaan dari mana produk GS Astra berasal, apakah buatan Indonesia?
Baca juga: Astra UD Trucks Luncurkan Layanan Purna Jual Baru
"GS itu adalah singkatan nama penemunya di Jepang. Penemu aki di Jepang dan jadilah produk itu di Jepang. Di Indonesia buka perusahaan sendiri kerjasama jadi GS Astra, karena kolaborasi dengan Astra Otoparts," kata Afif Irvan, kepala toko Shop and Drive di Fatmawati, Jakarta, kepada Kompas.com, pekan lalu.
Afif mengatakan, saat ini aki GS Astra dipakai di hampir semua merek mobil dan motor sebagai produk OEM.
"Hampir semua 80 persen, motor Honda, Suzuki, kalau Yamaha dia biasanya Yuasa, beda. Tapi kalau mobil itu Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki itu semuanya GS, OEM-nya untuk mobil-mobil buatan rakitan lokal GS Astra," katanya.
Baca juga: Ada Demo, Akses Jalan Merdeka Barat Masih Direkayasa
Mengutip dari beberapa sumber, nama GS merupakan singkatan dari Genzo Shimadzu yaitu orang pertama yang mengadakan riset tentang pembuatan aki di Jepang.
Genzo Shimadzu juga penemu proses produksi bubuk timah hitam yang merupakan bahan baku, serta dan merupakan pendiri perusahaan produsen aki bernama Japan Storage Battery Co. Ltd.
Aki GS Astra diproduksi PT GS Battery yang berdiri pada 1972 dan merupakan produsen aki pertama di Indonesia dengan lisensi dari Japan Storage Battery Co.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.