Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Petugas Parkir Curang, Begini Cara Mengantisipasinya

Kompas.com - 17/10/2023, 06:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, video viral di media sosial yang memperlihatkan petugas parkir melakukan kecurangan. Kejadian ini bisa saja dialami oleh siapa pun. Maka itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengantisipasinya.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia, disebutkan bahwa pengendara mobil marah ke petugas parkir. Sebab, petugas tersebut diduga mencuri uang senilai Rp 20.000. Sayangnya, tidak disebutkan di mana lokasi kejadian itu.

Baca juga: Catat, Pengelola Parkir yang Pasang Tulisan Ini Melanggar Regulasi

"Harus BERANI dan Harus TELITI disetiap keadaan dan situasi!. Mesti ditindak lanjuti para pekerja yang suka curang kaya gini, udah syukur alhamdulilah dikasih pekerjaan, bukannya dijalanin dengan baik dan jujur masih aja pada LICIK!!" tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

Disebutkan bahwa petugas parkir meminta uang sejumlah Rp 20.000 kepada pengendara mobil. Padahal, struk parkir belum di-scan. Jadi, uang tersebut diduga akan masuk ke kantong petugas parkir.

Ketua Umum Indonesian Parking Association (IPA) Rio Octaviano, mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengendara mobil atau motor agar terhindar dari kecurangan serupa.

Baca juga: Sudah Ada 20 Lokasi Parkir dengan Tarif Disinsentif di Jakarta

"Pertama, apabila pos pintu keluar memiliki display harga, perhatikan harga yang tertera. Kedua, selalu minta struk bukti bayar dan perhatikan jam masuk dan keluar, pelat nomor, biasanya struk keluar setelah gate terbuka," ujar Rio, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Pintu masuk parkir di Blok M Square, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023)Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Pintu masuk parkir di Blok M Square, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023)

"Ketiga, apabila lokasi sudah menggunakan uang elektronik, upayakan tetap membayar dengan kartu uang elektronik, hindari cash," kata Rio.

Pembayaran parkir menggunakan uang elektronik menurut sebagian orang merepotkan dan masih banyak yang memilih untuk menggunakan uang tunai. Namun, ternyata penggunaan uang elektronik juga bisa menghindari terjadinya praktik kecurangan.

"Masyarakat kita kadang maunya yang sudah biasa saja. Untuk di Jakarta sih harusnya sudah aman, tinggal di daerah lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau