JAKARTA, KOMPAS.com - Arista Group dikenal sebagai perusahaan otomotif yang fokus pada pengembangan jaringan diler beragam merek di Indonesia. Tercatat Arista punya diler dari sembilan merek otomotif Tanah Air.
Arista Group berdiri sejak 2003, dan saat ini bekerja sama dengan Hyundai, Honda, Hino, Suzuki, Yamaha, Mercedes Benz, Wuling, Mitsubishi dan terakhir merek mobil listrik asal China, Neta.
"Saat ini, Arista Group telah mengelola lebih dari 100 diler dari sembilan merek yang tersebar di kota-kota besar Indonesia," jelas Hartono Sohor, Chairman Arista Group, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Pameran Diecast Terbesar di Indonesia Siap Digelar Akhir Oktober 2023
Hartono melanjutkan, dari sembilan merek tersebut semuanya memiliki catatan penjualan yang baik, seperti diler Honda dan Wuling. Dua merek itu menjadi tulang punggung Arista Group dengan catatan penjualan yang apik.
"Honda dan Wuling saat ini menjadi andalan. Suzuki dengan penjulan pikapnya yang baik, serta Hino juga memegang market share penjualan truk," lanjut Hartono.
Dengan pengalaman sepanjang 20 tahun membangun jaringan diler, Arista Group tentu berpotensi menjadi Agen Pemegang Merek (APM) otomotif di Indonesia. Hartono bahkan menyebutkan, ada pihak yang menawarkan perusahaannya untuk menjadi APM salah satu merek otomotif.
"Tujuan utama kami adalah membangun jaringan di seluruh Indonesia. Memang ada yang menawarkan saya untuk ke arah sana (APM), namun untuk saat ini tidak dulu. Saya sangat paham menimbang risiko-risikonya. Tapi nanti bisa saja bila ada peluangnya," jelas Hartono.
Baca juga: Cerita Mbak Rara Diusir Security MotoGP karena Tak Punya ID Card
A. Irawan Gozali, Managing Director Arista Group, menambahkan, saat ini pihaknya tengah fokus dalam pengembangan diler-diler yang sudah ada. Apalagi saat ini Arista baru saja bekerja sama dengan Neta untuk penjualan mobil listrik di Indonesia.
"Jaringan kami tersebar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan, kami harus fokus ke sana, karena tantangan di masa depan makin besar, termasuk persaingan di era mobil listrik," jelas Irawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.