JAKARTA, KOMPAS.com - Pertukaran personil di MotoGP tidak sebatas pada pebalap saja, termasuk juga para petingginya. Belum lama ini, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna mengungkapkan dirinya menolak tawaran untuk bergabung dengan Honda.
Untuk diketahui, Dall'Igna merupakan otak di balik kesuksesan motor balap Ducati Desmosedici GP sekarang ini. Dia yang mempopulerkan penggunaan winglet, holeshot device, rear ride height device, dan lainnya.
Baca juga: Insinyur Ducati Banyak Dibajak KTM, Ini Kata Gigi DallIgna
Meski tujuannya untuk membawa Ducati menjadi juara dunia sudah tercapai, tapi Dall'Igna tidak tergerak untuk membantu Honda bangkit dari keterpurukannya.
"Saya merasa baik di Ducati. Saya bekerja keras untuk mencapai situasi di mana Ducati dipertimbangkan sebagai model, tidak logis untuk meninggalkannya sekarang," ujar Dall'Igna, dikutip dari Crash.net, Sabtu (7/10/2023).
"Kemudian, memang benar bahwa saya melakukan apa yang harus saya lakukan di sini. Ini bisa menjadi tantangan yang dimenangkan dan diarsipkan, dan Honda adalah tantangan yang sama menarik dan pentingnya," kata Dall'Igna.
Baca juga: Dukungan Alex Marquez buat Sang Kakak yang Pindah ke Ducati
Sebelum mengumumkan akan meninggalkan Honda, Marc Marquez sudah meminta agar Honda merekrut teknisi terbaik dari Eropa. Tawaran yang diberikan oleh Honda pada Dall'Igna adalah bukti bahwa pabrikan Jepang tersebut terbuka dengan saran dari Marquez.
Namun, langkah tersebut sekarang percuma, karena Marquez sudah mengumumkan akan berpisah dengan Honda di akhir musim ini. Kabarnya, Marquez akan bergabung dengan tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing, untuk musim depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.