JAKARTA, KOMPAS.com - Magnet clucth pada AC mobil berfungsi sebagai pengatur kerja kompresor. Jika magnetic clutch rusak maka AC tidak bisa mengeluarkan suhu dingin karena kompresor tidak terhubung ke putaran mesin.
Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, penyebab utama magnet clutch rusak ialah pemakaian AC secara terus menerus.
Baca juga: Waspada, Banyak Pengemudi Seenaknya Pindah Lajur Tanpa Sein di Tol
"Komponen magnetic clutch ada kumparan dan dioda, kalau digunakan berlebih panas dan rentan rusak lebih cepat," kata Yudho panggilannya kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).
Artinya, kata Yudho, pada dasarnya magnet clutch biasanya rusak karena umur pemakaian. Namun, umur komponen tiap mobil bisa jadi berbeda karena durasi pemakaian yang berbeda satu sama lain.
"Magnetic clutch rusak karena dua hal. Rusak karena pemakaian normal 3-4 jam per hari (rata-rata 5 -10 tahun). Rusak karena penggunaan melebihi batas normal seperti unit komersial 12-24 jam (rata-rata 2-3 tahun)," katanya.
Melansir penjelasan Suzuki, magnet clutch berfungsi untuk menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Selain itu, juga untuk memutus hubungan kompresor dengan perputaran mesin.
Baca juga: Tinggal Dua Minggu, MotoGP Mandalika Siap Digelar
Magnet clutch akan mengatur waktu yang tepat untuk kompresor bekerja. Ketika kompresor mulai bekerja, tekanan pada freon akan meningkat. Jika tekanannya semakin tinggi, magnetik akan menghentikan tekanan freon tersebut.
Cara kerja magnet clutch yaitu ketika mesin mobil mulai bekerja, pulley akan berputar mengikuti putaran dari mesin kemudian menghasilkan arus listrik di spull magnet yang akan menarik centerpiece dan mengikuti putaran pulley.
Saat pulley bekerja akan menyebabkan kompresor juga ikut berputar dan freon bisa disalurkan ke AC. Sedangkan ketika mesin mobil mati, pulley akan mulai berhenti bekerja karena tidak ada perputaran mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.