JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Mandalika atau Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung bulan ini, tepatnya di 13-15 Oktober 2023.
Menjelang gelaran tahunan yang prestise tersebut, ITDC sudah mempersiapkan berbagai hal, salah satunya tentang cuaca. Berbeda dengan tahun kemarin, untuk gelaran nanti tidak lagi menghubungi pawang hujan.
Ari Respati, President Director ITDC mengatakan, untuk pawang hujan, tahun ini lebih melihat ke arah teknis, seperti pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca juga: Tinggal Dua Minggu, MotoGP Mandalika Siap Digelar
"Kami selama ini tidak pernah berkontak atau punya kontrak khusus dengan mbak Rara. Kalau beliau mau nonton sebagai spectator, monggo saja. Kalau beliau mau melakukan kelebihannya juga silakan, kami tidak mengontak," kata Ari di acara Press Conference MotoGP Mandalika, Selasa (3/9/2023).
Ari menjelaskan, prediksi cuaca di MotoGP Mandalika tahun ini akan terang, sesuai data dari BMKG. Jadi rasanya tidak perlu menyiapkan antisipasi seperti memanggil pawang hujan.
"kami berupaya komunikasi terus dengan Dorna. Kalau dilihat dari prediksi bmkg terang benderang, beda dengan tahun lalu. Kami tetap antisipasi, tentunya akan berdampak dengan persiapan motor dan ban," kata Ari.
Baca juga: Daftar Harga MPV Mewah Bekas per Oktober 2023, Alphard mulai Rp 76 Jutaan
Kalau dilihat ke MotoGP Mandalika tahun lalu, memang cuaca saat balapan malah hujan deras sampai ditunda. Barulah mbak Rara keluar, melakukan aksinya sampai ke tengah trek.
Tidak berselang lama, hujan benar reda dan balapan bisa dilakukan. Aksi mbak Rara ini bisa dibilang menarik perhatian secara global, bahkan diunggah ke media sosial MotoGP, jadi hal yang unik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.