JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pelemparan batu ke mobil yang melintas di jalan tol kembali terjadi. Kali ini berada di ruas Tol Serpong-Cinere.
Video yang memperlihatkan mobil alami kerusakan pada bagian kaca depan, diunggah ke Instagram oleh akun @dashcamindonesia, Selasa (26/9/2023). Dalam keterangan foto tersebut, dijelaskan bahwa aksi pelemparan batu terjadi di ruas Tol Serpong-Cinere, tepatnya di jembatan Km 29.
“Hati-hati yang lewat jalan Tol Serpong-Cinere, semalam kena lempar batu dari jembatan Km 29. Tolong diusut, sangat membahayakan pengguna jalan tol,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Jadi Korban Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol, Bisa Dapat Ganti Rugi?
Bagi pengemudi yang melewati jalan tol dan rawan aksi pelemparan batu, diharapkan untuk selalu waspada.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, bagi pengemudi mobil yang melewati jalan tol diharapkan untuk selalu waspada dan memperhitungkan potensi bahaya di sekitar.
View this post on Instagram
“Satu hal ketika berkendara di jalan tol adalah rasa nyaman dari pengendara, karena jalan mulus, lurus, datar, ‘ngegas’. Pengemudi tidak pernah memperhitungkan bahaya-bahaya yang akan menghampirinya, sehingga kewaspadaan turun,” ucap Sony, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/9/2023).
Salah satu bahaya yang bisa terjadi di jalan tol adalah aksi pelemparan batu dari oknum yang tidak dikenal. Menurut Sony, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut.
Baca juga: Sebabkan Kecelakaan di Tikungan 1, Diusulkan Dapat Penalti Terberat
“Jangan lengah, biasakan mata bergerak ke objek-objek yang berpotensi bahaya, baik itu dari atas-bawah, kiri-kanan, depan-belakang,” kata Sony.
Sony melanjutkan, agar objek tersebut bisa terbaca dengan detail, pengemudi sebaiknya menjaga kecepatan, terutama saat melintas di malam hari.
“Biasakan juga melakukan commentary driving untuk melakukan antisipasi sesuai dengan yang diharapkan,” ucap Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.