JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin mengalami dehidrasi saat balapan utama di MotoGP India 2023, tepatnya di Buddh International Circuit, Minggu (24/9/2023).
Seperti diketahui, Martin naik ke posisi kedua usai Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan di tikungan ke-9 menyisakan 8 lap tersisa.
Pebalap asal Spanyol itu juga sempat berduel dengan Fabio Quartararo di lap akhir. Namun, Martin masih mampu mempertahankan posisinya sampai garis finis.
Baca juga: Hasil Klasemen Usai Race MotoGP India 2023, Martin Tempel Bagnaia
Dalam usahanya mendapatkan hasil tersebut, Martin sempat mengalami sejumlah drama, mulai dari ritsleting wearpack-nya yang terbuka, hingga mengalami dehidrasi pada lap terakhir. Beruntung, drama tersebut tidak membuat dirinya kehilangan posisi kedua di garis finis.
Usai balapan, pebalap berusia 29 tahun itu pun terlihat langsung menuju pit Pramac dan berlutut sambil minta diberikan air oleh para krunya.
Sorts his leathers issue ?
Goes wide ????
Overtakes @FabioQ20 at very last to re-take 2nd! ??No energy left in @88jorgemartin! What an effort ????????#IndianGP ???????? pic.twitter.com/3e4QIgdtiW
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 24, 2023
Martin mengalami dehidrasi hingga upacara podium harus ditunda sementara. Pebalap tim satelit Ducati itu bahkan melewatkan konferensi pers pasca-balapan.
"Saya mengalami dehidrasi dengan 8 lap tersisa. Jadi sangat sulit untuk menyelesaikan balapan, meskipun saya mampu menjaga kecepatan dengan baik,” kata Martin, dikutip dari Crash, Minggu (24/9/2023).
"Akhirnya di lap terakhir saya melakukan kesalahan besar karena dehidrasi dan melebar, sehingga Fabio menyalip saya. Tapi saya bisa menyalip kembali. Jadi saya sangat senang bisa merebut posisi kedua ini,” lanjutnya.
Baca juga: Hasil MotoGP India 2023: Bezzecchi Juara, Bagnaia Kecelakaan
Finis di urutan kedua di GP India, Martin sekaligus mampu memangkas jarak dengan Francesco Bagnaia yang menjadi pemegang puncak klasemen sementara MotoGP 2023. Hasil tersebut membuat dirinya senang, bahkan Martin mengaku siap memperebutkan gelar juara dunia.
"Saya merasa sangat, sangat senang untuk tim dan juga kami memulihkan beberapa poin di kejuaraan. Saya pikir kami harus menjaga mentalitas yang sama seperti saat kami datang ke sini untuk mencoba menang, untuk mencoba menjadi kompetitif di semua latihan dan ini adalah cara untuk menutup jarak,” kata Martin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.