Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kasus Anak Kecil Bawa Motor, Orang Tua Harus Tanggung Jawab

Kompas.com - 24/09/2023, 11:01 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkap banyak menjumpai kasus pengendara di bawah umur atau anak kecil yang membawa sepeda motor.

Jumlah kasus ini juga terbilang cukup besar dan mengkhawatirkan, karena menyentuh sekitar sepertiga dari pelanggaran total yang sudah dijumpai selama masa operasi.

Rentang usia pengendara di bawah umur cukup bervariasi, mulai dari remaja muda, siswa SMP, bahkan siswa SD. Semuanya memiliki kemiripan, yakni belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bawen, Truk Tabrak Banyak Kendaraan di Lampu Merah

Polisi menindak pengendara motor yang tidak menggunakan helm saat operasi zebra jayaKompas.com/Daafa Alhaqqy Polisi menindak pengendara motor yang tidak menggunakan helm saat operasi zebra jaya

Kanit Turjawali Satlantas Polres Jakarta Barat AKP Karta, mengaku intensitas pengendara di bawah umur semakin banyak. Proses penertibannya pun cukup rumit.

“Kasusnya memang makin banyak, bisa dilihat banyak anak-anak yang seliweran naik motor dari tadi,” ucapnya kepada Kompas.com saat penerapan Operasi Zebra Jaya, Senin (18/9/2023).

Dia menegaskan, pengendara di bawah umur dianggap masih memiliki kompetensi berkendara. Bukan hanya karena belum memiliki SIM, namun juga karena mentalitasnya masih belum terbangun.

Baca juga: Toyota Mulai Fokus Garap Pasar EV

Pelajar tampak mencium tangan polisi usai ditilang karena mengendarai motor sambil merokok di Jalan Margonda Raya, Rabu (17/5/2023).KOMPAS.com/M Chaerul Halim Pelajar tampak mencium tangan polisi usai ditilang karena mengendarai motor sambil merokok di Jalan Margonda Raya, Rabu (17/5/2023).

Sebagai contoh, Karta memaparkan beberapa sikap pengendara di bawah umur saat diberhentikan selama Operasi Zebra Jaya. Hampir semuanya bersikap ngeyel, banyak alasan, bahkan melawan.

“Ada yang enggak pakai helm tapi enggak mau ditegur, ngakunya bawa tapi disimpan di bagasi. Enggak mau pakai soalnya rambutnya basah. Ada juga yang ngeyel,” ucapnya.

Menyikapi situasi ini, Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Jakarta Barat AKP Sudarmo, mengimbau orang tua untuk lebih tegas dalam membina anak-anaknya.

Baca juga: Mengaku Habis Mengonsumsi Parasetamol, Pengemudi Tabrak Pelajar

Polisi menilang pengendara yang tidak memakai helmKompas.com/Daafa Alhaqqy Polisi menilang pengendara yang tidak memakai helm
Apabila anak masih belum cukup usia dan belum memiliki SIM, jangan diberikan akses untuk mengendarai motor. Sebab, hal ini bisa membahayakan banyak pihak.

“Semuanya dimulai dari orang tua, karena anak dapat motor dari mana kalau bukan karena diizinkan orang tuanya?” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau