JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas pertambangan tidak bisa terlepas dari peran berbagai kendaraan tambang. Saat ini ada beragam produk kendaraan tambang yang berasal dari produsen yang berbeda-beda. Bahkan, produk kendaraan tambang China juga mulai menjamur di Indonesia.
Mohammad Rosyid Setiadi, General Manager PT Motor Sights Internasional (MSI) mengatakan, produk kendaraan tambang dari China saat ini memang mulai unjuk gigi mencari ceruk pasar di Tanah Air.
Baca juga: Mau Ada Aturan Konversi Motor Listrik Baru, Bisa Bebas Biaya
"Bisa kita lihat saat ini, mayoritas kendaraan tambang di pameran IEE Series ini dari China. Kalau kita lihat beberapa waktu belakangan, misalnya pada tahun 2000-an, mayoritas produk China identik dengan produk KW. Saya beberapa waktu yang lalu ke pabrik, itu mereka sudah pakai teknologi 4 0. Mereka sudah otomatis semua," kata Rosyid kepada Kompas.com di Jiexpo Kemayoran dalam ajang IEE Series 2023, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: Air jadi Musuh Utama Speedometer Motor, Jangan Asal Siram
Menurut Rosyid, dengan investasi yang besar untuk menggunakan teknologi dalam pembuatan produk, otomotis kualitas produk juga terjaga.
Sisanya yang harus merek kendaraan tambang dari China kembangkan adalah ekuitas dengan sistemnya. Sehingga kendaraan tambang merek Negeri Tirai Bambu bisa seperti merek dari Jepang yang sudah matang.
"Nah ini China tahap membangun. Jadi secara teknologi prodaknya mungkin telah melampaui produk- produk Jepang atau Eropa karena mereka mengodopsi juga teknologi Eropa. Misalnya seperti Shaanxi atau Sacman itu kaki-kaki atau Axle itu pakai teknologi dari Eropa," kata Rosyid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.