Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Pemilik Mobil Diesel Ramai-ramai Migrasi Pakai Solar Murah | Alasan Harga Mobil Bekas Chevrolet Spin Anjlok

Kompas.com - 06/09/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami kenaikan sejak 1 September 2023. Tak terkecuali untuk solar non subsidi Pertamina Dex dan Dexlite.

Kenaikan harga BBM mesin diesel non subsidi itu menjadi salah satu penyebab konsumen bermigrasi menggunakan solar murah.

Ini dilakukan untuk menghemat biaya, mengingat harga bahan bakar saat ini semakin mahal. Seperti yang dilakukan oleh Kelvin Ten.

Selain itu, Chevrolet telah memutuskan untuk hengkang dari pasar otomotif Tanah Air sejak Maret 2020. Meski menawarkan sejumlah kelebihan, mobil asal Negeri Paman Sam ini nyatanya kurang diminati konsumen mobil bekas dan harus rela harga bekasnya terjun bebas di pasaran.

Seperti misalnya mobil keluarga tujuh penumpang Chevrolet Spin. Bany, pemilik Garasi Bany yang berlokasi di Taman Buaran Indah, Jakarta Timur, mengatakan, alasan mobil Chevrolet Spin harga bekasnya anjlok di pasaran.

Baca juga: Promo LMPV Awal September 2023, Suzuki Ertiga Hybrid Diskon Rp 33 Juta

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 5 Agustus 2023:

1. Pemilik Mobil Diesel Ramai-ramai Migrasi Pakai Solar Murah

Ilustrasi solar berkualitas dengan Dexlite.Dok. Pertamina Ilustrasi solar berkualitas dengan Dexlite.

Pria yang akrab disapa Kelvin ini mulanya menggunakan Dexlite untuk Toyota Fortuner lansiran tahun 2014 miliknya. Namun, karena harga BBM yang cukup mahal, dirinya pun beralih ke solar murah.

“Biasa pakai Dexlite, ganti ke Biosolar. Pas ganti memang terasa performa sedikit menurun,” ucap Kelvin.

Baca juga: Pemilik Mobil Diesel Ramai-ramai Migrasi Pakai Solar Murah

2. Alasan Harga Mobil Bekas Chevrolet Spin Anjlok

Stok Chevrolet SpinStanly/Otomania Stok Chevrolet Spin

“Kalau harga (turun) sudah pasti gara-gara merek Chevrolet. Kemudian pada takut juga spare parts-nya (jarang dan mahal). Padahal menurut saya, mobil ini masih layak untuk dibeli. Bengkel spesialis Chevrolet non resmi saat ini juga sudah mulai banyak,” ucap Bany kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Bany juga mengungkapkan kelebihan yang dimiliki oleh Chevrolet Spin, tetapi tidak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya.

Baca juga: Alasan Harga Mobil Bekas Chevrolet Spin Anjlok

3. PO Unicorn Indorent Punya Trayek Baru, Jakarta- Solo

Bus AKAP baru PO IndorentDOK. ADIPUTRO Bus AKAP baru PO Indorent

Setelah setahun meramaikan layanan bus AKAP di Tanah Air, perusahaan otobus (PO) Unicorn Indorent kini melebarkan sayap dengan menambah trayek baru. Bila sebelumnya hanya punya satu trayek saja yaitu Jakarta ke Yogyakarta, kini bus PO Unicorn Indorent juga melayani trayek Jakarta-Solo dan sebaliknya.

Masih sama seperti trayek sebelumnya, untuk layanan baru ini akan tetap menggunakan bus super mewah dengan model bus tingkat atau double decker.

Baca juga: PO Unicorn Indorent Punya Trayek Baru, Jakarta- Solo

4. Daftar Mobil Bekas Rp 50 Jutaan, Dapat Avanza sampai CR-V

Bursa mobil bekas Carsentro Semarang Carsentro Bursa mobil bekas Carsentro Semarang

Mobil bekas merupakan pilihan tepat untuk kalangan konsumen dengan anggaran terbatas. Bagi sebagian orang, ini adalah cara mendapatkan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membayar lebih mahal.

Terdapat banyak pilihan mobil bekas dengan harga Rp 50 jutaan, mulai dari segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) hingga Sport Utility Vehicle (SUV). 

Baca juga: Daftar Mobil Bekas Rp 50 Jutaan, Dapat Avanza sampai CR-V

5. Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Pilihan Motor Listrik Belasan Juta Rupiah

Ada subsidi motor listrik dari Yadea selama Jakarta Fair 2023Kompas.com/Daafa Alhaqqy Ada subsidi motor listrik dari Yadea selama Jakarta Fair 2023

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menghapus empat syarat subsidi motor listrik (molis). Kebijakan baru lebih sederhana, berupa satu KTP per unit bisa mempermudah pembelian motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta. Sebelumnya, pemerintah menetapkan empat kriteria masyarakat yang bisa membeli motor listrik subsidi.

Di antaranya adalah masyarakat yang memiliki KUR, BPUM, penerima BSU, dan penerima subsidi Listrik <900 VA. Menurut aturan baru, kriteria pembeli motor listrik subsidi diubah menjadi WNI berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP.

aca juga: Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Pilihan Motor Listrik Belasan Juta Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau