JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami kenaikan sejak 1 September 2023. Tak terkecuali untuk solar non subsidi Pertamina Dex dan Dexlite.
Kenaikan harga BBM mesin diesel non subsidi itu menjadi salah satu penyebab konsumen bermigrasi menggunakan solar murah.
Ini dilakukan untuk menghemat biaya, mengingat harga bahan bakar saat ini semakin mahal. Seperti yang dilakukan oleh Kelvin Ten.
Selain itu, Chevrolet telah memutuskan untuk hengkang dari pasar otomotif Tanah Air sejak Maret 2020. Meski menawarkan sejumlah kelebihan, mobil asal Negeri Paman Sam ini nyatanya kurang diminati konsumen mobil bekas dan harus rela harga bekasnya terjun bebas di pasaran.
Seperti misalnya mobil keluarga tujuh penumpang Chevrolet Spin. Bany, pemilik Garasi Bany yang berlokasi di Taman Buaran Indah, Jakarta Timur, mengatakan, alasan mobil Chevrolet Spin harga bekasnya anjlok di pasaran.
Baca juga: Promo LMPV Awal September 2023, Suzuki Ertiga Hybrid Diskon Rp 33 Juta
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 5 Agustus 2023:
1. Pemilik Mobil Diesel Ramai-ramai Migrasi Pakai Solar Murah
Pria yang akrab disapa Kelvin ini mulanya menggunakan Dexlite untuk Toyota Fortuner lansiran tahun 2014 miliknya. Namun, karena harga BBM yang cukup mahal, dirinya pun beralih ke solar murah.
“Biasa pakai Dexlite, ganti ke Biosolar. Pas ganti memang terasa performa sedikit menurun,” ucap Kelvin.
Baca juga: Pemilik Mobil Diesel Ramai-ramai Migrasi Pakai Solar Murah
2. Alasan Harga Mobil Bekas Chevrolet Spin Anjlok
“Kalau harga (turun) sudah pasti gara-gara merek Chevrolet. Kemudian pada takut juga spare parts-nya (jarang dan mahal). Padahal menurut saya, mobil ini masih layak untuk dibeli. Bengkel spesialis Chevrolet non resmi saat ini juga sudah mulai banyak,” ucap Bany kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Bany juga mengungkapkan kelebihan yang dimiliki oleh Chevrolet Spin, tetapi tidak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya.
Baca juga: Alasan Harga Mobil Bekas Chevrolet Spin Anjlok
3. PO Unicorn Indorent Punya Trayek Baru, Jakarta- Solo
Setelah setahun meramaikan layanan bus AKAP di Tanah Air, perusahaan otobus (PO) Unicorn Indorent kini melebarkan sayap dengan menambah trayek baru. Bila sebelumnya hanya punya satu trayek saja yaitu Jakarta ke Yogyakarta, kini bus PO Unicorn Indorent juga melayani trayek Jakarta-Solo dan sebaliknya.
Masih sama seperti trayek sebelumnya, untuk layanan baru ini akan tetap menggunakan bus super mewah dengan model bus tingkat atau double decker.
Baca juga: PO Unicorn Indorent Punya Trayek Baru, Jakarta- Solo