JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya berfokus pada bisnis pelayanan transportasi saja, beberapa perusahaan otobus (PO) juga memperkuat bisnis dengan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lantaran telah melepas sebagian saham ke publik, maka siapa saja bisa membeli saham beberapa PO bus tersebut di pasar saham.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pasar saham Indonesia, berikut nama-nama emiten PO bus :
1. Lorena (LRNA)
Lorena menjadi salah satu PO bus yang melantai di BEI dengan nama emiten LRNA. Sudah melayani penumpang sejak 1970-an, PO tersebut di dirikan oleh Gusti Terkelin Soerbakti. Pada awalnya, PO Lorena hanya melayani rute pendek Jakarta-Bogor.
Perusahaan bus ini menjadi perusahaan terbuka pada 14 April 2014 di BEI dengan penawaran saat initial public offering (IPO) di kisaran Rp 900 per lembar saham.
Baca juga: Potensi Pengembangan Kendaraan Listrik di ASEAN Capai Rp 41,15 Triliun
2. White Horse (WEHA)
Emiten WEHA merupakan kode saham milik PO White Horse Group. PO yang berbasis di Tangerang Banten tersebut telah menjadi perusahaan terbuka di BEI sejak 22 Mei 2007.
Saat ini White Horse sendiri saat ini kian berkembang dengan tiga lini usaha yaitu bus charter untuk bus White Horse, intercity shuttle dan logistik untuk DayTrans, serta open trip dari Explorer.ID.
Baca juga: 150 Wuling Air ev Jadi Kendaraan Resmi KTT ASEAN di Jakarta
3. Steady Safe (SAFE)
Berdiri pada 1971 dengan nama PT Tanda Widjaja Sakti, tdainya PO ini mengoperasikan taksi dan bus di Jakarta.
Sebelum sahamnya go publik, pada 1993 perseroan merubah nama menjadi PT Steady Safe Tbk. Lalu PO tersebut resmi melantai di BEI pada Juli 1994 dengan kode saham SAFE.
Saat ini Steady Safe mengelola sekitar 40 unit bus yang dioperasikan sebagai bagian TransJakarta untuk melayani beberapa koridor halte.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.