JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 12 Mei 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melakukan proses uji coba mengembangkan campuran bahan bakar nabati pada biodiesel di angka 40 persen (B40).
Saat itu, beberapa mobil mesin diesel digunakan untuk pegetesan. Pengujian berlangsung beberapa tahap, dari karakteristik, mutu, stabilitas penyimpanan, sampai kinerja kendaraan dan konsumsi BBM.
Baca juga: Ulik Fitur Tersembunyi pada Mitsubishi XForce
Pada Sabtu (26/8/2023), redaksi Kompas.com menemukan salah satu mobil dengan stiker road test B40. Ternyata uji jalannya sudah selesai dilakukan dan mobil tersebut masih digunakan untuk operasional.
Edi Wibowo, Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mengatakan, hasil uji jalan B40 yang sudah dilakukan, tidak ada kendala signifikan.
Baca juga: Ini Syarat Lulus Uji Emisi Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta
"Secara prinsip, tidak ada kendala signifikan. Saat ini sedang disiapkan uji lanjutan untuk mesin-mesin diesel non transportasi," ucap Edi kepada Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).
Bisa dibilang, karakteristik dari B40 mengalami perbaikan. Angka setana, lubrisitas dan kandungan sulfur lebih baik kalau dibandingkan dengan minyak solar murni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.