TANGERANG, KOMPAS.com - Suzuki Ertiga dan XL7 sama-sama mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Menariknya, meski menggunakan teknologi mild hybrid yang serupa dengan Ertiga, namun pada XL7 hybrid ternyata memiliki kapasitas baterai yang berbeda.
Sebagai informasi, keduanya sama-sama dibekali baterai lithium-ion. Hanya saja XL7 hybrid dibekali kapasitas baterai yang lebih besar yakni 12V 10Ah, sementara All New Ertiga dibekali dengan baterai 12V 6Ah.
Baca juga: 6 Produk Rexco Jadi Unggulan di GIIAS 2023
Perbedaan dari kapasitas daya baterai tentu memberikan pengaruh. Menurut Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales, kapasitas yang lebih besar tentu punya peningkatan pada kapasitas energi.
“Secara teknikal seperti baterai pada umumnya, meningkatkan upgrade kualitas saja. Misalnya baterai kapasitas lebih besar suplai ke komponen SHVS lebih stabil, waktunya lebih lama, karena kapasitas penyimpanannya lebih banyak, jadi penurunannya (baterai) akan lebih lama lagi,” ucap Hariadi, di Tangerang, Senin (14/8/2023).
Sekadar informasi, Suzuki Ertiga hybrid dan XL7 hybrid menggunakan mesin K15B berkapasitas 1.462 liter yang menghasilkan tenaga 103 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di putaran 4.400 rpm.
Dengan masing-masing tambahan baterai lithium-ion, tidak membuat tenaga mobil berubah.
Adapun untuk teknologi SHVS meliputi dua komponen penting, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan lithium-ion battery yang membantu meringankan kinerja mesin.
Baca juga: Tugas Negara, Ini Peran Ioniq 6 pada KTT ASEAN dan AIS 2023
Perangkat teknologi tersebut memungkinkan adanya fungsi engine auto start-stop yang bekerja meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan, dan berdampak pada pengurangan emisi gas buang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.