Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Banyak yang Tahu, Ini Bedanya Ban Motor Swallow dan Sandal Jepit

Kompas.com - 01/08/2023, 18:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sandal jepit merek Swallow bisa dibilang merupakan sandal paling umum di Indonesia. Berbagai toko dari kelas pinggir jalan sampai di dalam mal, umumnya menyediakan sandal merek ini.

Namun belum banyak yang tahu, ternyata sandal jepit Swallow sempat ada hubungannya dengan ban motor Swallow.

“Jadi banyak sekali yang bertanya (soal sandal jepit), karena logonya sama persis, tidak ada bedanya,” ujar Gunawan, Sales Domestik PT Industri Karet Deli, selaku induk perusahaan ban merek Swallow, di Jakarta (1/8/2023).

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per Agustus 2023

Swallow Voltrax, ban khusus motor listrik meluncur di IndonesiaKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Swallow Voltrax, ban khusus motor listrik meluncur di Indonesia

“Tahun 1956 masih sama. Kan kita awalnya untuk bahan-bahan karet, ada sandal, sepatu,” kata dia.

Meski begitu, produsen sandal jepit dan ban motor Swallow terpisah beberapa tahun kemudian, dan mendirikan pabrik masing-masing.

“Pabriknya masih dekat, tapi perusahaan sudah lain. Saat ini sudah enggak ada hubungan. Dulu satu perusahaan. Terakhir tahun 1970-an,” ucap Gunawan.

Baca juga: Masih Sering Terjadi, Kenali Faktor Penyebab Ban Mobil Pecah

Sebagai informasi, Industri Karet Deli telah berdiri sejak tahun 1956. Perusahaan ini memiliki rangkaian produk ban yang terdiversifikasi mulai dari ban sepeda, sepeda motor, mobil, hingga truk.

“Saat ini mayoritas penjualan ban sepeda motor, lebih dari 50 persen penjualan di ban motor matik,” ucap Gunawan.

"Kita sudah ekspor ke lima benua, ekspor ban motor paling banyak ke Taiwan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau