Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2023, 18:05 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak kecil atau bocah yang naik sepeda listrik saat ini memang cukup banyak ditemui. Apalagi di daerah jalanan perkampungan, mereka main sepeda listrik layaknya sepeda biasa atau gowes.

Tapi, mengendalikan sepeda listrik itu berbeda daripada sepeda gowes. Banyak bocah yang sekadar bisa tapi akhirnya malah celaka di jalanan.

Contoh seperti pada video yang diunggah akun papahazislee7 di TikTok, terlihat dua anak perempuan yang masuk ke sawah saat mengendarai sepeda listrik. Terlihat tubuhnya penuh lumpur dan minta bantuan orang untuk bisa dievakuasi dari sawah.

Baca juga: Pengendara Sepeda Listrik 35 Kpj Wajib Punya SIM, Ini Kata Polisi

@papahazistlee7 'help AQ kecelakaan" #kecelakaan #foryoupage #viral #2023 #fypdoooonggg #fyp? #fyp #CapCut #tiktok #motorlistrik #sepedalistrik #sepeda ? suara asli - Papah Azis Lee

 

Belum jelas di mana kejadian itu terjadi dan kapan waktunya. Cuma, dari kejadian ini bisa dijadikan pelajaran kalau mengendarai sepeda listrik itu perlu keahlian, bukan sekadar bisa saja.

Head of Safety Roding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, sepeda listrik itu cara kerjanya hampir sama dengan sepeda motor, cukup buka gas dan dia halan sendiri.

"Anak-anak tidak disarankan untuk mengendarai, karena mereka masih belum mampu mengendalikan kendaraannya. Jadi risiko bahayanya besar," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Simak Daftar Harga Aki Mobil per Agustus 2023


Menurut Agus, bocah masih modal yakin saja, padahal kemampuannya mengendalikan motor listrik masih jauh dari lancar. Banyak yang anggap enteng, sepeda listrik sama saja seperti mengendarai sepeda gowes.

"Karena bobot dan ukurannya yang beda dengan motor biasa, dianggap seperti mainan saja. Harusnya orang tua mengingatkan dan memberikan edukasi penggunaan dan bahayanya agar anak lebih berhati-hati," kata Agus.

Sayangnya, kebanyakan orang tua pun anggap enteng sepeda listrik layaknya mainan. Padahal, kepraktisan pemakaian sepeda listrik membuat anak tidak fokus untuk mengutamakan keselamatan di jalan, terkesan sekadar jalan saja tanpa perhatikan kondisi lingkungannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com