JAKARTA, KOMPAS.com - Anak kecil atau bocah yang naik sepeda listrik saat ini memang cukup banyak ditemui. Apalagi di daerah jalanan perkampungan, mereka main sepeda listrik layaknya sepeda biasa atau gowes.
Tapi, mengendalikan sepeda listrik itu berbeda daripada sepeda gowes. Banyak bocah yang sekadar bisa tapi akhirnya malah celaka di jalanan.
Contoh seperti pada video yang diunggah akun papahazislee7 di TikTok, terlihat dua anak perempuan yang masuk ke sawah saat mengendarai sepeda listrik. Terlihat tubuhnya penuh lumpur dan minta bantuan orang untuk bisa dievakuasi dari sawah.
Belum jelas di mana kejadian itu terjadi dan kapan waktunya. Cuma, dari kejadian ini bisa dijadikan pelajaran kalau mengendarai sepeda listrik itu perlu keahlian, bukan sekadar bisa saja.
Head of Safety Roding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, sepeda listrik itu cara kerjanya hampir sama dengan sepeda motor, cukup buka gas dan dia halan sendiri.
"Anak-anak tidak disarankan untuk mengendarai, karena mereka masih belum mampu mengendalikan kendaraannya. Jadi risiko bahayanya besar," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).
Menurut Agus, bocah masih modal yakin saja, padahal kemampuannya mengendalikan motor listrik masih jauh dari lancar. Banyak yang anggap enteng, sepeda listrik sama saja seperti mengendarai sepeda gowes.
"Karena bobot dan ukurannya yang beda dengan motor biasa, dianggap seperti mainan saja. Harusnya orang tua mengingatkan dan memberikan edukasi penggunaan dan bahayanya agar anak lebih berhati-hati," kata Agus.
Sayangnya, kebanyakan orang tua pun anggap enteng sepeda listrik layaknya mainan. Padahal, kepraktisan pemakaian sepeda listrik membuat anak tidak fokus untuk mengutamakan keselamatan di jalan, terkesan sekadar jalan saja tanpa perhatikan kondisi lingkungannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/01/180502015/video-2-cewek-jatuh-ke-sawah-pakai-sepeda-listrik