Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Pilih Cairan Engine Flush, Bisa Bikin Sil Rembes

Kompas.com - 31/07/2023, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Engine flush merupakan salah satu bentuk perawatan pada mesin mobil untuk menjaga saluran oli tetap bersih. Caranya dengan mencampurkan zat aditif ke dalam ruang oli sebelum diganti.

Engine flush atau menguras oli lama biasanya dilakukan ketika telat menganti oli mesin. Daripada harus menanggung risiko yang lebih besar, maka perlu dilakukan pembilasan dengan harap hasilnya maksimal.

Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi dan toko oli di sentra mobil Blok M, Jakarta, mengatakan, engine flush tidak boleh sembarangan dengan asal memakai cairan atau oli pembilas yang punya kandungan kerosin.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

"Orang kan kadang ah buat nge-flush saja beli saja deh yang cuma Rp 40.000 mereknya macam-macam. Mending kalau mau enginee flush beli merek olinya yang keluaran ATPM resmi. Memang lebih mahal, atau misal bikinan negara Jerman atau Jepang itu jelas," kata Apin kepada Kompas.com, belum lama ini.

Apin mengatakan, setelah dia baca ada beberapa merek yang ternyata punya kandungan kerosin atau minyak tanah. Kandungan ini kurang baik karena dapat merusak sil atau paking yang terdapat di sekitar mesin.

"Sebab setelah saya baca ini mengandung kerosin. Saya bilang yang punya (pemilik mobil) ini jangan dipakai jangan buat flush, atau beli lagi yang lain," ujar Apin.

Baca juga: 40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

"Kenapa sebab kandungan kerosin tinggi akibatnya, kalau dipakai (mesin) memang bersih tapi nantinya sil-sil dan paking-paking karetnya rembes bukan getas lagi. Seperti gini ya, coba karet gelang kasih minyak tanah pasti melar," katanya.

"Jangan nanti (setelah engine flush) kemudian banyak sil yang bocor, rembes, memang tidak saat ini tapi nanti satu sampai dua bulan kemudian. karena dia akan memuai sedikit-sedikit," ujar Apin.

Untuk diketahui, engine flush memang dianjurkan bila kondisi oli sudah tampak kotor. Biasanya dengan membuka tutup kepala silinder akan terlihat ada endapan oli atau tidak.

Harapannya dengan menambahkan cairan engine flush sebelum oli diganti, kotoran akan luruh dan ikut terbuang lewat lubang pembuangan, sehingga oli mesin akan benar-benar terasa diganti dengan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau