“Charger kan jenisnya banyak sekali, karena memang standar di luar berbeda beda. China punya standar sendiri, AS punya sendiri, eropa juga. Kalau tidak diseragamkan (di Indonesia) bisa bikin bingung konsumen,” ujarnya
Baca juga: Motor Listrik Hasil Konversi Bengkel Non-Resmi Dianggap Bodong
Selain bisa membantu masyarakat, penyeragaman cas kendaraan listrik juga akan membantu pemerintah dalam penerapan stasiun pengisian kendaraan umum (SPKLU).
“Kalau tipenya sama, nanti konsumen enggak perlu bingung saat hendak mengecas, karena sudah didukung semua SPKLU,” ucapnya.
Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tiga tipe cas SPKLU untuk KLBB.
Ketiganya yaitu tipe 2 AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo Type CCS2.
Menimbang adanya potensi penyeragaman cas yang akan diterapkan, tidak menutup kemungkinan jika kedepannya hanya satu tipe charging connector saja yang akan digunakan kendaraan listrik di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya