Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Ini Bisa Bikin Baterai Motor Listrik Awet

Kompas.com - 27/07/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya kualitas dan performa motor listrik selalu terjaga, pengguna harus memahami metode penggunaan dan perawatan yang sesuai.

Satu tips perawatan dibagikan oleh Muhammad Dipokartono, pemilik bengkel spesialis motor listrik Orang Senang Garage. Dia menganjurkan pengguna untuk tidak memforsir pemakaian.

Menurut pria dengan sapaan akrab Divo Gimbal itu, motor listrik sebaiknya tidak dikendarai hingga melebihi 50 kilometer dalam sekali jalan, walaupun daya jelajahnya tinggi.

Hal itu dilakukan untuk menjaga suhu internal baterai. Setelah menempuh jarak sejauh 50 kilometer, sebaiknya pengguna berhenti sejenak, setidaknya selama setengah jam.

Baca juga: Ragam Kendala Saat Proses Konversi Motor Listrik

Rombongan pengguna motor listrik melakukan pengisian daya dengan charger bawaan di pos SPKLU PLNKOMPAS.com/daafa Rombongan pengguna motor listrik melakukan pengisian daya dengan charger bawaan di pos SPKLU PLN

“Selama perjalanan, dinamo akan terus-menerus menyedot daya dari baterai, proses ini namanya discharge. Selama discharge, suhu baterai akan meningkat secara signifikan sampai ke titik maksimal,” ucapnya kepada Kompas.com di Bintaro, Rabu (26/7/2023).

Untuk diketahui, motor-motor listrik lansiran terbaru memang sudah dibekali teknologi baterai yang mumpuni. Rerata daya jelajahnya bisa menyentuh angka 80 kilometer, 100 kilometer, bahkan di atasnya.

Namun berdasarkan perhitungan Divo, suhu baterai bisa menyentuh angka sekitar 50 sampai 60 derajat celcius, setelah dipakai jalan sejauh 50 kilometer nonstop.

“Ini bisa mempengaruhi siklus baterai, imbasnya, usia baterai bisa jauh menurun dan bakal cepat rusak,” kata dia.

Baca juga: Hanya Tarif Fast Charging dan Ultrafast Charging yang Diatur, Ini Kata ESDM

Ilustrasi pengunjung berboncengan mencoba motor listrik di PEVS 2023KOMPAS.com/daafa Ilustrasi pengunjung berboncengan mencoba motor listrik di PEVS 2023

Dia menambahkan, penggunaan motor listrik pada umumnya, hanya dikhususkan untuk pemakaian dalam kota saja. Normalnya, jarak tempuh tidak akan melebihi 50 kilometer.

“Misalnya mau dipakai buat perjalanan jauh, boleh-boleh saja. Cuma sebaiknya berhenti setiap 50 kilometer. Bisa untuk istirahat sejenak sekaligus mendinginkan baterai, atau sekalian ngecas di SPKLU,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau