Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Beli Motor Listrik untuk Pemula

Kompas.com - 26/07/2023, 08:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam merek motor listrik sudah banyak beredar di Indonesia, dengan masing-masing keunggulan yang ditawarkan dan banderol yang beragam. Situasi ini bisa menjadi poin positif sekaligus negatif bagi konsumen.

Positifnya, konsumen bisa memiliki banyak opsi sekaligus bisa lebih teredukasi soal teknologi kendaraan baru ini. Namun negatifnya, pilihan yang terlalu banyak mungkin bisa memunculkan kebingungan saat memilih.

Bagi pengguna awam yang hendak membeli motor listrik, kira-kira jenis apa yang paling sesuai dan aman untuk dipilih sebagai kendaraan harian?

Satu hal yang harus dipahami terlebih dahulu, motor listrik pada umumnya dibagi menjadi dua jenis berdasarkan penggeraknya, yakni hub-drive alias penggerak belakang, dan mid-drive alias penggerak tengah.

Baca juga: Cuaca Terik Jadi Tantangan Saat Mengecas Motor Listrik di SPKLU PLN

Penggerak motor listrik Viar berjenis Hub-drive dan sudah diproduksi lokalKOMPAS.com/daafa Penggerak motor listrik Viar berjenis Hub-drive dan sudah diproduksi lokal

Perbedaan keduanya sangat mudah diamati, jenis hub-drive pasti memiliki pelek ban belakang yang lebih gemuk dan tertutup, karena menyimpan komponen penting seperti magnet, dinamo, dan koil.

Sebaliknya, jenis mid-drive nampak seperti motor-motor pada umumnya. Pelek belakangnya normal dan komponen penting berada di dalam bodi motor.

Terkait pemilihan motor listrik pertama, Adyta Muhammad Sina, pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum, menganjurkan konsumen untuk memilih jenis mid-drive.

Pertimbangannya mudah, motor listrik mid-drive dinilai lebih unggul dibandingkan hub-drive dari segi kualitas, efisiensi, serta keamanan.

Baca juga: Korlantas Polri Terima Kendaraan Listrik Baru untuk Patroli

Motor listrik Gesits Raya-G dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Gesits Raya-G mengusung setang kemudi terbuka dengan panel instrumen terpisah.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Motor listrik Gesits Raya-G dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Gesits Raya-G mengusung setang kemudi terbuka dengan panel instrumen terpisah.

Motor listrik mid-drive bahkan bisa diadu performanya dengan motor konvensional. Soal penggunaan sehari-hari, semisal buat bekerja, mid-drive jauh lebih oke ketimbang hub-drive,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Dipokartono, pemilik bengkel konversi motor listrik Orang Senang Garage. Menimbang kontur jalan di Indonesia, dia meyakini jenis mid-drive akan jauh lebih nyaman digunakan.

“Realita di lapangan, masyarakat pakai motornya cukup intens karena buat kerja bolak-balik, dan melewati medan jalan yang enggak selalu rata. Sebenarnya oke saja pakai jenis Hub-drive, tapi pasti bakal terkendala,” ujarnya.

Persoalan kontur jalan dan sikap pengguna juga disinggung oleh Sigit Pramono, Manager Aftersales Services Gesits. Terkait hal itu, dia menjelaskan secara rinci perihal kualitas motor listrik jenis mid-drive.

Baca juga: Mengganti Ban Motor Listrik Tidak Boleh Sembarangan

Energica Ego, Motor listrik sport asal Italia dengan penggerak Mid-DriveKompas.com/Daafa Energica Ego, Motor listrik sport asal Italia dengan penggerak Mid-Drive

“Motor mid-drive cenderung punya torsi yang lebih besar, karena ada gabungan elektrik dan mekanik yang bekerja. Ini bermanfaat sekali bagi pengguna, untuk menghadapi kontur jalan di Indonesia,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Selain dalam hal torsi, jenis mid-drive juga diunggulkan oleh penggunaan gir rasio. Hal ini bermanfaat untuk mengakomodaasi penggunaan intens harian.

“Efisiensi daya kan juga jadi pertimbangan pengguna saat hendak membeli motor listrik. Soal ini, jenis mid-drive memang punya konsumsi daya listrik yang rendah, jadi lebih menguntungkan konsumen,” kata Sigit.

Sebagai referensi, motor listrik jenis mid-drive sejatinya sudah bisa ditemui di pasaran, namun persebarannya masih terbatas dan belum sebanyak jenis hub-drive.

Baca juga: Kendaraan Listrik di Indonesia Bakal Makin Laris

Alva Cervo hadir di Jakarta Fair 2023Kompas.com/Daafa Alva Cervo hadir di Jakarta Fair 2023

Beberapa pabrikan yang sudah memproduksi motor listrik jenis mid-drive di antaranya adalah Gesits, Alva, Ion Mobility, Zero, Alrendo, dan Energica.

Gesits dan Alva jadi produsen dengan banderol harga yang paling terjangkau, yakni lewat model Gesits Raya seharga Rp 27,9 juta, serta Alva Cervo seharga Rp 37,7 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau