Baru Mulai Hobi Mobil Klasik, Simak Opsi Model yang Bisa Dipilih

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki usia yang tidak muda lagi, mobil retro atau klasik masih menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta otomotif nasional. Bahkan, peminatnya kini tak lagi terbatas usia.

Namun, bagi yang baru memulai hobi tersebut, ada beberapa aspek yang harus disiapkan. Satu di antaranya ialah perawatan yang membutuhkan cukup waktu. Terlebih jika mobil digunakan sebagai kendaraan harian.

Kendati demikian, pemilik Kedai Built-Up Helmie Sarosa menyebut ada sejumlah model mobil retro atau klasik yang cocok untuk pemula karena mudah dirawat. Ketersediaan komponennya pun terbilang banyak di pasar.

Baca juga: Bocor, Tampilan Interior Mini Electric 2024 yang Minimalis

GridOto.com Ilustrasi Corolla DX

"Untuk kondisi yang ideal di mana surat-surat lengkap dan keadaannya sehat, lumayan banyak. Mulai yang harganya Rp 60 jutaan sampai di atas itu sedikit, dari (merek) Jepang sampai Eropa," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (16/7/2023).

"Jangan langsung yang muscle car, kita harus belajar dari retro dulu," lanjutnya.

Beberapa rekomendasi mobil klasik di harga tersebut ialah Toyota Carina yang banderol pasarannya Rp 25 juta sampai Rp 40 juta, Toyota Sprinter Twincam, Toyota Corolla DX, Nissan Cedric, Mazda Luce, serta Suzuki Karimun Estilo.

Sementara untuk mobil Eropa, pilihannya bisa dari Volvo Wagon V70 dan BMW 318i E30. Tapi perlu diingat, kondisi mobil juga menentukan kesulitan atau kemudahan dalam perawatan.

"Masih banyak lagi sebenarnya, seperti Civic Wonder. Hanya saja mobil tersebut yang masih mudah bila ingin merapikan kembali. Sparepart-nya masih banyak tersedia dan tidak terlalu mahal," jelasnya.

Baca juga: Simulasi Kredit Hyundai Stargazer Essential, Cicilan mulai Rp 4 Jutaan

instagram.com/77rshop BMW E30 325i station wagon

Meski relatif terjangkau, punya mobil berusia tua juga harus punya kesadaran. Salah satunya, harus siap merogoh kocek tambahan untuk biaya perbaikan. Karena, bagaimanapun usia kendaraan berpengaruh kepada kondisi komponen yang terkandung di dalamnya.

"Ingat, jangan terbuai dengan harga mobil klasik yang terlalu murah karena bisa jadi banyak PR-nya," kata Helmie lagi.